GOW Kuningan Galang Dana Untuk Pengobatan Fakih Yang Tergolek Lemah
- account_circle Admin
- calendar_month Sel, 22 Apr 2025
- visibility 90
- comment 0 komentar

Oplus_131072
jelajahtvnews.com,- Di tengah semangat peringatan Hari Kartini yang biasanya dipenuhi bunga dan busana kebaya, ada satu kisah yang menyentuh hati, mengingatkan kita bahwa makna Kartini sesungguhnya adalah tentang cinta, kepedulian, dan keberanian untuk menyalakan cahaya di tengah gelapnya harapan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kuningan mempersembahkan bakti sosial penuh makna dengan mengunjungi rumah kecil milik keluarga ananda Fakih—balita berusia dua tahun yang tengah berjuang melawan penyakit serius.

Usai berziarah ke makam pahlawan dan melaksanakan donor darah sebagai bagian dari rangkaian Hari Kartini, rombongan GOW tanpa lelah melanjutkan langkah menuju wilayah Cibingbin. Di sanalah mereka menyapa Fakih, dalam sunyi dan haru yang mengguncang jiwa.
Pukul 11 siang, rombongan yang dipimpin oleh Ibu Adhe Joko tiba di rumah Fakih. Mereka disambut pemandangan yang membuat dada sesak—Fakih terbaring lemah di samping ibunya, di sebuah rumah yang amat sederhana dan memprihatinkan. Beberapa anggota rombongan tak kuasa menahan air mata.
“Sebagai perempuan dan sebagai ibu, kami tak bisa tinggal diam. Ini bukan hanya soal bantuan, ini soal kemanusiaan,” ucap Ibu Adhe dengan suara bergetar.
GOW Kuningan pun segera mengadakan rapat darurat di tempat, sepakat untuk segera mengambil langkah nyata. Mereka kini tengah menjalin komunikasi dengan pihak rumah sakit serta menggagas penggalangan donasi untuk membantu pembiayaan pengobatan Fakih.

“Kami bergerak karena hati kami terpanggil. Fakih adalah anak kita semua. Ini bentuk pengabdian GOW, bukan hanya dalam seremoni, tapi dalam tindakan nyata,” ujar Adhe Joko yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi GOW.
Langkah ini adalah harapan. Sebentuk pelukan Kartini masa kini untuk Fakih kecil yang tengah menanti keajaiban. Dan di tengah upaya ini, kami hanya ingin mengucap satu kalimat penuh makna:
Trimakasih, Orang-Orang Baik.
Karena di setiap doa, di setiap langkah kecil menuju rumah sederhana itu, ada cahaya yang menyertai—cahaya cinta, dari perempuan-perempuan yang memilih bergerak daripada berdiam. ( Sep )
- Penulis: Admin