Gedung DPR Menuju Cagar Budaya Nasional Akankah Pendopo Kuningan Menyusul Jadi Museum?
- account_circle Admin
- calendar_month Jum, 9 Mei 2025
- visibility 82
- comment 0 komentar

jelajahtvnews.com –
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa proses peningkatan status Gedung MPR/DPR RI menjadi cagar budaya nasional akan segera ditindaklanjuti melalui mekanisme yang berlaku. Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam melestarikan bangunan bersejarah yang menjadi saksi perjalanan bangsa.
“Gedung DPR sudah menjadi bangunan historik. Apalagi itu juga almamater saya dan mitra kerja kita. Pasti akan menjadi prioritas dalam pelestarian budaya nasional,” ujar Fadli dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Gedung parlemen yang terletak di kawasan Senayan, Jakarta, saat ini telah menyandang status cagar budaya tingkat provinsi oleh Pemprov DKI Jakarta. Usulan peningkatan statusnya ke tingkat nasional dinilai penting untuk memperkuat perlindungan dan integrasi pemanfaatan gedung dalam kebijakan kebudayaan.
Dirancang oleh arsitek ternama Frederich Silaban dan Soejoedi Wirjoatmodjo, gedung ini bukan hanya menjadi pusat kekuasaan legislatif, tapi juga ikon arsitektur dan sejarah bangsa dengan ciri khas atap lengkung yang melegenda.
Kementerian Kebudayaan menegaskan bahwa pelestarian bangunan bersejarah bukan hanya soal menjaga fisik bangunan, tapi juga merawat ingatan kolektif bangsa. Untuk itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sangat dibutuhkan dalam menyediakan data dan mendorong usulan pelestarian.
Lalu, bagaimana dengan di daerah?

Pertanyaan serupa mencuat dari Kabupaten Kuningan. Pendopo Kabupaten yang kini masih difungsikan sebagai rumah dinas Bupati Kuningan menyimpan nilai sejarah dan arsitektur kolonial yang tak kalah penting. Bangunan tua yang berdiri anggun di jantung kota itu telah menjadi saksi bisu perjalanan pemerintahan daerah sejak masa Hindia Belanda.
Sejumlah tokoh budaya daerah bahkan mulai menggulirkan wacana agar pendopo tersebut suatu saat dapat dialihfungsikan menjadi museum sejarah lokal.
“Kalau Gedung DPR bisa dijadikan cagar budaya nasional karena nilainya yang historis dan simbolis, kenapa Pendopo Kuningan tidak? Ini saatnya kita berpikir jangka panjang untuk warisan budaya daerah,” ujar seorang pemerhati sejarah Kuningan.
Apakah langkah Jakarta bisa menjadi inspirasi bagi Kuningan? Mungkin sudah waktunya pemerintah daerah melihat pendopo bukan hanya sebagai bangunan, tetapi sebagai ruang memori kolektif yang layak dijaga dan diceritakan kepada generasi mendatang.
INFOGRAFIS: GEDUNG BERSEJARAH & STATUS CAGAR BUDAYA
- GEDUNG MPR/DPR RI (Senayan, Jakarta)
Arsitek: Frederich Silaban & Soejoedi Wirjoatmodjo
Tahun Dibangun: 1965
Status Saat Ini: Cagar Budaya Provinsi (DKI Jakarta)
Rencana: Ditingkatkan menjadi Cagar Budaya Nasional
Nilai Penting:
Ikon arsitektur modern Indonesia
Saksi sejarah reformasi, sidang tahunan, hingga pelantikan presiden
- PENDOPO KABUPATEN KUNINGAN (Jawa Barat)
Gaya Arsitektur: Kolonial-Etnik Sunda
Tahun Perkiraan Berdiri: Awal abad ke-20
Fungsi Saat Ini: Rumah Dinas Bupati
Potensi:
Dapat dijadikan Museum Sejarah Lokal
Titik awal narasi perjalanan pemerintahan Kuningan
Simbol identitas daerah yang penuh nilai kultural
MENGAPA STATUS CAGAR BUDAYA PENTING?
Memberi perlindungan hukum terhadap bangunan bersejarah
Menjaga identitas arsitektur dan nilai sejarah bangsa
Mendorong pemanfaatan edukatif & wisata budaya
Memungkinkan restorasi dengan anggaran negara melalui kebijakan pelestarian
Semoga Dengan Seiring Langkah dan Program Pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan Masyrakat dan kemajuan Indonesia, Sudah saatnya Kuningan yang memiliki sejarah Adanya Linggar jati, Menjadi Sebuah Symbol Kembalinya Kejayaan Kuningan, ( sep )
- Penulis: Admin