Disdikbud Kuningan Dorong Kolaborasi Pendidikan Lewat Program Pimda Nyawah
- account_circle Admin
- calendar_month Rab, 18 Jun 2025
- visibility 75
- comment 0 komentar

jelajahtvnews.com,- Program unggulan “Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah” atau Pimda Nyawah, yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, kembali digelar. Memasuki episode ke-18, kegiatan ini dilaksanakan di SMPN Jalaksana, menghadirkan Kapolres Kuningan AKBP Ali Akbar sebagai narasumber utama.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam sesi penyampaian materi, Kapolres menekankan pentingnya membangun generasi muda yang sehat, tangguh, dan berintegritas. Ia mengajak para siswa untuk menjauhi segala bentuk kenakalan remaja seperti narkoba, minuman keras, sinte, perundungan, tawuran, balapan liar, hingga penyalahgunaan media sosial.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Mereka harus dibina sejak dini, baik secara akademis, karakter maupun integritas. Ini adalah fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tegas AKBP Ali Akbar.
Kapolres juga memberikan apresiasi terhadap program Pimda Nyawah yang dinilainya sangat efektif dalam membangun sinergi antara sekolah, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kuningan, Uu Kusmana, SSos, MSi menegaskan bahwa Pimda Nyawah merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap pendidikan. Program ini menjadi jembatan antara para pemimpin daerah dan warga sekolah dalam menyuarakan gagasan dan solusi atas berbagai tantangan dunia pendidikan.
“Melalui Pimda Nyawah, pimpinan daerah bisa langsung melihat kondisi riil sekolah dan menjalin kedekatan emosional dengan para siswa,” jelas Kadisdikbud
Menurutnya, siswa juga dapat mengenal lebih dekat figur-figur pemimpin daerah sebagai sumber inspirasi dan motivasi. Selain itu, program ini membuka ruang bagi sekolah untuk menyampaikan kendala dan aspirasi mereka secara langsung.
Kadis UU menegaskan pentingnya kolaborasi semua elemen pendidikan, mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga masyarakat, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang bergerak aktif dan progresif.
“Kami mengajak semua pihak untuk tergerak, bergerak, dan menggerakkan pendidikan di Kabupaten Kuningan demi mencetak generasi emas masa depan,” Ujarnya ( SEP )
- Penulis: Admin