Rageman Resto: Jejak Rasa dan Healing dalam Film “RAFA”
- account_circle Admin
- calendar_month Jum, 27 Jun 2025
- visibility 50
- comment 0 komentar

jelajahtvnews.com,- Rafa, pemuda berbakat asal Kuningan yang dikenal lewat film pendek bertema healing dan fotografi, kembali jadi perbincangan. Kali ini, bukan hanya karena kisah hidupnya yang inspiratif, tapi juga karena kehadirannya di salah satu tempat makan paling hangat di kaki Gunung Ciremai—Rageman Resto.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Terletak di daerah dataran tinggi yang sejuk dan alami, Rageman Resto bukan sekadar tempat makan biasa. Dengan suasana kayu alami, pemandangan sawah terbuka, dan aroma kopi yang menguar di udara pagi, resto ini menjadi bagian penting dalam film “RAFA: Cinderamata dari Kuningan”.

Dalam salah satu adegan ikonik, Rafa duduk di sudut jendela Rageman, ditemani buku catatan kecil dan secangkir kopi hitam. Ia memandang jauh ke hamparan sawah dan awan yang menggantung di langit. Di sinilah Rafa merenung tentang masa lalunya, tentang luka, dan tentang seseorang yang diam-diam hadir lewat bayangan lensa kameranya.
“Rageman itu seperti titik diam dalam hidup Rafa. Tempat di mana semuanya terasa jujur. Tempat ia mulai berdamai dengan masa lalu,” ujar sang sutradara dalam sebuah wawancara.
Kini, Rageman Resto bukan hanya destinasi kuliner, tapi juga destinasi rasa. Banyak anak muda, pelancong, hingga pasangan muda yang datang hanya untuk duduk di tempat Rafa dulu duduk. Mereka ingin merasakan atmosfer yang sama—suasana tenang yang mampu menyembuhkan.
Dengan menu tradisional khas Sunda, kopi lokal, dan pelayanan ramah, Rageman Resto berhasil menjadi bagian dari cerita, bukan hanya latar. Rafa mungkin tokoh fiksi, tapi healing yang ia temukan di Rageman terasa nyata bagi siapa pun yang berkunjung.
_Rafa dan Rageman—dua nama yang kini lekat dengan makna: pulang, tenang, dan mengenang ( SEP )
- Penulis: Admin