Kasus Kematian Janin di RSUD Linggarjati, Dinkes Kuningan Tindak Lanjut dengan Audit dan Investigasi Mendalam
- account_circle Admin
- calendar_month Kam, 17 Jul 2025
- visibility 97
- comment 0 komentar

oplus_0
jelajahtvnews.com, Kuningan – Pemerintah Kabupaten Kuningan menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada keluarga korban atas kejadian meninggalnya janin secara mendadak di RSUD Linggarjati. Dalam upaya menindaklanjuti peristiwa tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan telah mengambil langkah cepat dan tegas.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Audit Maternal Perinatal (AMP) internal telah dilakukan pada 2 Juli 2025. Hasil audit itu kemudian dibahas bersama berbagai pihak terkait secara objektif, transparan, dan hati-hati. Pihak yang diundang meliputi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang Kuningan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), unsur hukum dan pembinaan profesi, serta Dewan Pengawas RSUD Linggarjati.
Dalam rapat tersebut, tim AMP menyimpulkan bahwa perlu dilakukan investigasi lanjutan terhadap kasus kematian janin atas nama pasien yang dirahasiakan demi privasi. Untuk menjaga independensi dan netralitas proses, Dinas Kesehatan akan melibatkan Majelis Disiplin Profesi Kesehatan.
Sebagai langkah sementara, Dinas Kesehatan juga telah menonaktifkan Direktur Rumah sakit umum Linggarjati sambil menunggu hasil investigasi tuntas.
“Kami atas nama pemerintah daerah memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas kejadian ini. Ini adalah pelajaran besar bagi kami agar mutu pelayanan kesehatan, dan pelayanan publik secara umum, dapat ditingkatkan di masa depan,” tegas perwakilan pemerintah daerah.
Hasil investigasi dan tindak lanjut lainnya akan disampaikan secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dalam waktu dekat. ( SEP )
- Penulis: Admin