Bupati Kuningan Lepas Ribuan Mahasiswa Uniku untuk KKN di Lima Daerah: Sinergi Bangun Desa Menuju Indonesia Emas
- account_circle Admin
- calendar_month Jum, 18 Jul 2025
- visibility 54
- comment 0 komentar

oplus_0
jelajahtvnews.com, Kuningan – Suasana haru dan penuh semangat mewarnai pelepasan ribuan mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025. Bertempat di pusat kota Kuningan, Bupati Kuningan secara langsung melepas para mahasiswa yang akan diterjunkan ke lima kabupaten/kota untuk mengabdi dan mengimplementasikan ilmu di tengah masyarakat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam sambutannya, Bupati Kuningan Dr.H.Dian Rachmat Yanuar, MSI di dampingi Wakil Bupati Hj Tuti Andriyani SH MKn dan jajaran rektor UNIKU menyampaikan kebanggaannya atas semangat mahasiswa yang akan menjalani proses pengabdian di lapangan.
“Bagi saya, pelepasan ini bukan sekadar acara seremonial. Ini momentum strategis untuk menghubungkan teori akademik yang selama ini dipelajari dengan realitas sosial yang nyata di masyarakat,” ungkap Bupati.
Dengan tema “Sinergi Desa Tangguh dan Universitas Unggul untuk Mewujudkan Masyarakat Cerdas, Ekonomi Kerakyatan, dan Lingkungan Lestari Menuju Indonesia Emas 2045,” kegiatan KKN Uniku 2025 dinilai sangat relevan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Bupati menekankan bahwa berbagai persoalan mendesak seperti kemiskinan ekstrem di 25 desa, pengangguran yang masih tinggi, serta kasus stunting masih menjadi tantangan serius di Kabupaten Kuningan dan sekitarnya.
“Saya yakin adik-adik mahasiswa bukan hanya datang membawa program, tapi membawa semangat perubahan. Dengan aksi nyata di lapangan, kalian akan jadi bagian dari solusi,” tambahnya.
Pemerintah daerah berharap kehadiran para mahasiswa ini dapat membawa angin segar dan menjadi agen perubahan dalam berbagai lini kehidupan masyarakat desa, dari pendidikan, ekonomi, hingga pelestarian lingkungan.
Sementara Rektor UNIKU, Prof. Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., menegaskan bahwa KKN harus menghasilkan dampak nyata sesuai arah baru Kemendikbud Ristek melalui konsep Kampus Berdampak.
“Jaga nama baik almamater, bersikaplah etis, dan jangan merasa paling hebat. Mahasiswa bukan dewa yang menyelesaikan semua masalah, tapi bisa menanam pondasi dan membangun kolaborasi,” pesannya.( SEP )
- Penulis: Admin