Kembali ke Akar Budaya, Desa Taraju Gelar Babarit dan Milangkala 2025 Meriahkan Tradisi Leluhur
- account_circle Admin
- calendar_month 8 jam yang lalu
- visibility 68
- comment 0 komentar

Oplus_16777216
Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, kembali menggelar acara adat tahunan Babarit dan Milangkala pada Jumat, 25 Juli 2025. Bertempat di lingkungan Kantor Desa Taraju, kegiatan ini mengusung tema sarat makna: “Mi Indung Ka Waktu, Mi Bapa Ka Zaman” serta “Mupusti Seni Tradisi, Ciri Pribadi Sajati”, sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan pelestarian budaya Sunda.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Puncak perayaan akan dimeriahkan oleh Pagelaran Wayang Golek Yogaswara Sunandar Sunarya dari Giri Harja 3 Putra, serta kehadiran tokoh budaya nasional, Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang dikenal sebagai pejuang nilai-nilai lokal dan pelestari budaya Nusantara.
Kepala Desa Taraju, Waslan, dalam keterangannya menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan telah dimulai sejak awal bulan Sura, dengan ziarah kubur, doa bersama, dan berbagai agenda kebudayaan lainnya. “Puncaknya pada tanggal 25 Juli, sebagai simbol rasa syukur dan refleksi atas nilai-nilai warisan para karuhun,” ungkapnya.

Kades Waslan, menambahkan, perayaan ini bukan hanya seremonial belaka, melainkan juga pengingat pentingnya gotong royong, persatuan, serta penghormatan terhadap seni, sejarah, dan tradisi. “Desa Taraju memiliki nilai historis yang kuat, di antaranya keberadaan makam keramat Sunan Manyak serta peninggalan pusaka lainnya. Ini menjadi bukti bahwa Taraju adalah bagian penting dari jejak peradaban leluhur,” tuturnya.
Lebih jauh, kades menjelaskan bahwa filosofi hidup masyarakat Taraju berakar pada keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas. “Babarit adalah simbol harmoni dan pengingat untuk tetap hidup rukun bermasyarakat. Saat ini, kita perlu membangkitkan kembali kesadaran masyarakat agar lebih mencintai budayanya sebagai penyeimbang dalam kehidupan modern,” ujarnya.
Acara ini diharapkan menjadi momen penting dalam membangkitkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya, sekaligus mempererat hubungan sosial dan spiritual masyarakat Taraju. ( SEP )
- Penulis: Admin