MBG 2026 Tembus Rp300 Triliun! Pemerintah Siapkan Lompatan Besar untuk Gizi dan Ekonomi Halal
- account_circle Admin
- calendar_month Kam, 14 Agu 2025
- visibility 79
- comment 0 komentar

Img 20250814 095832
JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal naik kelas pada 2026. Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan, anggaran yang disiapkan pemerintah akan melonjak hingga lebih dari Rp300 triliun demi memenuhi target 82,9 juta penerima manfaat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Tahun ini Rp71 triliun, kita cadangkan tambahan Rp100 triliun. Tahun depan kalau 82 juta penerima akan mendapatkan MBG, itu lebih dari Rp300 triliun,” ujar Sri Mulyani saat Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah Refleksi Kemerdekaan RI 2025 di Jakarta, Rabu (13/8).
Tak hanya soal gizi, program ini dirancang terhubung dengan ekosistem industri halal. Pemerintah menyiapkan rantai nilai yang melibatkan banyak pelaku ekonomi, dari petani, UMKM, hingga industri pengolahan pangan halal.
Kabar ini sebelumnya telah diungkap Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Ia optimistis MBG bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional, karena melibatkan jutaan pelaku usaha dan memutar roda ekonomi di seluruh Indonesia.
Capaian 2025:
Anggaran awal 2025: Rp71 triliun untuk 17,9 juta penerima (15,5 juta anak sekolah, 2,4 juta ibu hamil/menyusui & balita).
Arahan Presiden Prabowo: target diperluas jadi 82,9 juta penerima, didukung 32 ribu dapur umum.
Tambahan anggaran: Rp100 triliun → total Rp171 triliun untuk 2025.
Per 5 Agustus 2025, penyerapan anggaran sudah mencapai Rp7,9 triliun, melebihi proyeksi BGN sebesar Rp6 triliun. Targetnya, September nanti pelayanan menjangkau 50 juta penerima dengan penyerapan Rp19 triliun, dan pada akhir tahun mencapai Rp76 triliun.
Sri Mulyani menegaskan, perhatian pemerintah terhadap gizi masyarakat harus dibarengi dengan perencanaan matang.
“Kita bukan hanya memberi makan bergizi, tapi juga menggerakkan ekonomi halal dan memberdayakan pelaku usaha lokal,” ujarnya.
Dengan angka dan cakupan sebesar ini, MBG tak hanya menjadi program gizi, tapi juga instrumen strategis pengentasan kemiskinan, penguatan ekonomi daerah, dan kebangkitan industri halal Indonesia.
Sumber: m.antaranews.com
- Penulis: Admin