Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Bukan Hanya prihal OB Sekda, Kuningan Harus Segera Revolusi Mental Birokrasi

Bukan Hanya prihal OB Sekda, Kuningan Harus Segera Revolusi Mental Birokrasi

  • account_circle sep
  • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
  • comment 0 komentar

jelajahtvnews.com,- Eka Kasmarandana Ketua Umum HMI Cabang Kuningan menyikapi kerja pemerintahan Dian-Tuti, revolusi mental harus di lakukan dari sekarang, hal ini untuk menunjang kinerja pemerintahan sekarang, dengan hal tersebut visi misi yang di gaungkan ketika kampanye bisa berjalan optimal sesuai sekema.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Soal OB Sekda yang sekarang hangat di perbincangkan ini bukan bicara lagi tentang tepat atau tidak untuk saat ini, tapi ini sudah menjadi keharusan yang harus segera di laksanakan oleh Pemda Kuningan, apalagi hal ini yang menjadi sikap tegas yang harus dilakukan oleh Pemda.

Walaupun di sisi lain hal ini sangat menyayangkan sekali karena dibalik OB Sekda kemarin itu sangat lumayan menguras anggaran yang cukup besar yang pada akhirnya sia-sia, dan ini sangat tidak mencerminkan efesiensi.

Beberapa kalangan maupun aktivis Kuningan yang kemarin ramai juga ikut serta menanggapi prihal OB Sekda, bahkan ada yang pro dan kontra, bukan siapa yang benar atau yang salah, tapi ini menjadi bentuk perhatian kepedulian untuk Kabupaten Kuningan tercinta.

Tapi untuk saat ini hal yang perlu di sikapi adalah bagaimana Pemda Kuningan yang terkhusus Bupati sebagai nahkoda bisa menjelaskan dengan gamblang bahwa OB Sekda yang selanjutnya bisa lebih profesional, transparan dan berdampak pada kemajuan Kuningan.

Kita tinggal kawal apakah proses OB sekda yang sekarang berjalan dengan baik, atau malah sebaliknya, dan sikap politis ini akan menjadi tolak ukur dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Kuningan.

Bahkan ada sebuah quotes yang pernah di sampaikan oleh Buya Hamka yakni “Puncak dari segala keberanian yaitu berani melakukan tindakan untuk menegakkan suatu bentuk keadilan meskipun tentang kepentingan pribadi.” sikap ini harus di tunjukan oleh Bupati saat ini, jangan Samapi terlihat abu-abu dalam mengambil sebuah keputusan.

Selanjutnya yang paling penting adalah revolusi mental memang harus dimulai dari penyelenggara negara: politikus, penegak hukum, dan pejabat birokrasi. Karena itu, Eka menyatakan bahwa hal ini akan berfokus pada revolusi mental birokrasi dan mengurai persoalan dasar dalam model mental dan budaya birokrasi di Kuningan.

Mengapa revolusi mental birokrasi Kuningan harus dimulai dari sekarang? Karena birokrasi adalah alat negara yang sehari-hari menjalankan pelayanan, pemerintahan, dan pembangunan. Karena peran dan fungsinya, birokrasi akan jadi tolak ukur terdepan penampilan Pemda kepada rakyatnya.

Sikap mental birokrasi yang bersih, melayani dengan profesional tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat Kuningan kepada Pemkab Kuningan. Sebaliknya akan terjadi. Jika birokrasi dipandang korup, pilih kasih, dan tak bisa diandalkan, akan muncul ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang sekarang.

Kepercayaan masyarakat kepada pemerintah sangat penting dan krusial dalam perubahan model mental masyarakat keseluruhan. Untuk melakukan revolusi mental birokrasi, harus diketahui dan dipahami terlebih dulu beberapa nilai dasar yang saat ini eksis dalam birokrasi di Kuningan.

Kuningan adalah salah satu Kabupaten yang para birokratnya amat mengedepankan kepentingan unitnya, instansinya, dan sektornya. Mengapa ini bisa terjadi? Ini sebenarnya dipicu manfaat yang bisa diterima pegawai dan kelompoknya dalam unit atau instansi dengan tetap bekerja secara sendiri.

Ada semacam kesulitan mengembangkan budaya berbagi informasi dan kewenangan dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat karena setiap informasi dan kewenangan berarti hegemoni kekuasaan dan sumber penghasilan tambahan pegawainya.

Menurut Eka secara mental birokrasi, Kuningan harus segera di benahi dari kelemahan sistem, secara kolektif hal ini mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai upaya membangun akuntabilitas publik kerap sangat formal administratif, bukan dibangun suatu kesadaran terhadap amanah dan tanggung jawab jabatan.

Eka juga mengatakan bahwasanya Kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin rusak oleh sikap mental dan sistem, belum terbangunnya nilai budaya kinerja. Banyak sekali program dan kegiatan yang diadakan dan dilaksanakan birokrasi yang tak memiliki sasaran strategis, indikator kinerja, dan target kinerja yang jelas.

Membangun nilai dasar Keseluruhan model mental birokrasi itu, sesuai dengan penyebabnya, sistemik dan mengakar. Karena itu, perbaikan yang dilakukan harus menyentuh perubahan sistem dan nilai dasar. Pada prinsipnya, revolusi mental birokrasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam reformasi administrasi.

Eka juga mengatakan bahwasanya revolusi mental harus dilakukan melalui perubahan sistem. Perubahan ini ditujukan untuk membangun kompetisi dan keterbukaan dalam birokrasi Kuningan. Hal ini seharusnya bisa di terapkan ketika mutasi Jabatan yang kemarin-kemarin sudah di selenggarakan.

Di tambah lagi sosok Bupati Kuningan saat ini adalah hasil dari produk birokrasi, maka seharusnya beliau tau bagaimana cara dan bersikap secara profesional dalam menjalankan segala kegiatan dan keputusannya, termasuk mutasi yang sudah di lakukan pada bulan-bulan kemarin harus bersifat objektif.

Tradisi senioritas maupun kepentingan politis dalam pengisian jabatan harus diubah dengan sistem promosi yang kompetitif dan terbuka berbasis kompetensi, sebagaimana mandat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Sistem manajemen kinerja harus diterapkan dari tingkat organisasi, unit, hingga tingkat individu, dengan indikator dan target kinerja yang jelas dan terukur.

Akan tetapi yang sering terjadi dan bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa rotasi dan mutasi jabatan di lingkup Pemkab Kuningan itu berdasarkan kedekatan dan janji politik, bukan lebih kepada kualitas diri maupun hasil objektif dari pengujian yang di lakukan secara terpercaya.

Keterbukaan informasi publik akan memaksa birokrasi transparan dan akuntabel. Teknologi informasi dan komunikasi akan membantu terbentuknya budaya berbagi data dan informasi di antara instansi pemerintah dalam pengambilan keputusan yang terjadi di jajaran Pemkab Kuningan.

Di akhir Eka mengingatkan yang tidak kalah penting ialah bahwa bukan hanya terselenggaranya OB Sekda dengan baik tapi revolusi mental juga harus didukung oleh sistem pengawasan internal pemerintah yang kuat. Tidak saja pengawasan terhadap kepatuhan hukum dan kinerja, tetapi juga terhadap kode etik, kode perilaku, dan integritas birokrat yang ada di Kuningan.

  • Penulis: sep

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Kuningan Serahkan Alsintan dan Benih Padi di Apel Kesadaran Nasional 17 Juni 2025

    Bupati Kuningan Serahkan Alsintan dan Benih Padi di Apel Kesadaran Nasional 17 Juni 2025

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    jelajahtvnews.com,- Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar memimpin Apel Kesadaran Nasional yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta benih padi unggul kepada petani se-Kabupaten Kuningan Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe! Acara ini dihadiri oleh perwakilan DPRD Kuningan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ketua Tani Merdeka Indonesia, […]

  • Pesan Mistis dari Ciremai Tahun 2025 Jadi Penentu Kesadaran Bangsa

    Pesan Mistis dari Ciremai Tahun 2025 Jadi Penentu Kesadaran Bangsa

    • calendar_month Jum, 18 Apr 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    jelajahtvnews.com,- Sebuah pesan spiritual menggema dari kaki Gunung Ciremai pada Kamis, 17 April 2025 pukul 19.35 WIB. Dalam keheningan malam, sebuah seruan batin muncul: “Tahun 2025 adalah tahun penentuan kesadaran kolektif bangsa Indonesia.” Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe! Pesan tersebut menyiratkan bahwa tahun ini bukan sekadar pergantian kalender, melainkan ujian […]

  • Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar Ono Surono Serahkan Ijazah kepada Alumni SMK Karnas Kuningan

    Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar Ono Surono Serahkan Ijazah kepada Alumni SMK Karnas Kuningan

    • calendar_month Rab, 23 Apr 2025
    • account_circle Admin
    • 6Komentar

    jelajahtvnews.com – Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti halaman SMK Karnas Kuningan pada Rabu (22/4), saat sebanyak 364 siswa resmi menerima ijazah kelulusan mereka. Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, S.T, serta Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, S.E, dan Anggota DPRD Jabar, Ika Siti […]

  • Dari kiri ke kanan, Menko PMK Pratikno, MenPANRB Rini Widyantini, Menag Nasaruddin Umar, Menaker diwakili Wamenaker Afriansyah Noor dalam penandatanganan Surat Keputusan Bersama terkait hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2026 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat,

    Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2026 mendatang, Resmi Diumumkan pemerintah, Ini Tanggal Lengkapnya

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle sep
    • 0Komentar

    Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe! jelajahtvnews – Penetapan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Agama, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), serta Menteri Ketenagakerjaan. Keputusan tersebut diambil setelah melalui pembahasan lintas kementerian dalam rapat tingkat menteri […]

  • Img20250824085305

    Tradisi Babarit: Doa Bersama dan Penyatuan Budaya di Milangkala ke-527 Kuningan

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle sep
    • 0Komentar

    KUNINGAN – Dalam rangkaian Hari Jadi ke-527 Kabupaten Kuningan, tradisi Babarit kembali digelar di Pendopo Kabupaten, Minggu (24/8/2025). Babarit tidak hanya menjadi prosesi sakral yang diwariskan leluhur, tetapi juga momentum untuk memperkuat ikatan sosial, budaya, dan spiritual masyarakat Kuningan. Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe! Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat […]

  • Img 20250808 192620

    UMKM Naik Kelas! TMMD Kodim 0615/Kuningan Gelar Penyuluhan Digital Marketing di Desa Sindangjawa

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Sebagai bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, Kodim 0615/Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa melalui kegiatan penyuluhan bidang UMKM, Jumat (8/8/2025), di Balai Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede. Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe! Acara ini dihadiri sekitar 50 peserta dari berbagai elemen […]

expand_less