Ajang Bergengsi Berujung Kontroversi: Seminar & Competition Tiara Kusuma Jabar 2025 Tuai Kekecewaan Peserta
- account_circle Admin
- calendar_month Sel, 2 Sep 2025
- visibility 97
- comment 0 komentar

Img 20250902 Wa0103
Bandung ,– Acara Seminar dan Competition Tiara Kusuma Jawa Barat 2025 yang diselenggarakan di The Posters Mice, Bandung, 27 Agustus lalu, berubah menjadi ajang kekecewaan besar bagi peserta dan pendamping, khususnya dari Kabupaten Kuningan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Alih-alih menjadi panggung prestasi, ajang Mojang Jajaka dan Rumaja Alit tingkat Jabar ini justru dipandang sarat kepentingan. Anda Suhanda, Coach sekaligus manajer AM Entertainment, menyampaikan bahwa banyak peserta dan orangtua merasa kecewa atas penilaian juri , terutama dalam aspek busana dan performa. Lebih parah lagi, peserta dari Kuningan harus menanggung biaya sendiri, mulai dari kostum, make-up hingga perjalanan.
Kritik pedas juga datang dari desainer sekaligus MUA, Opah Asep, yang menilai keputusan juri sangat janggal. Menurutnya, Kuningan sudah mengirimkan Moka Alit dan Rumaja terbaik 2025 dengan talenta dan prestasi mumpuni, namun secara mengejutkan kalah dari peserta dengan kualitas di bawah standar. “Hasil lomba jelas tidak masuk akal, seolah hanya mencari keuntungan , serta mementingkan kelompoknya aja, serta , hanya memenangkan orang-orang dari lingkaran internal Tiara Kusuma,” ujarnya pedas.
Dan yang lebih mengecewakan keluarga peserta, yang tadinya ajang lomba dihadiri oleh perwakilan daerah ternyata yang datang hanya peserta umum, dibawah standar anak anak yang juara.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Tiara Kusuma Jabar, Tiara Kusuma Kuningan, dan Yudys Wedding belum memberikan keterangan resmi. Namun, kekecewaan publik sudah terlanjur meluas, membuat ajang yang seharusnya jadi simbol prestasi malah tercoreng isu tidak sedap dan dugaan adanyaketidakadilan. ( ***)
- Penulis: Admin