“Dari Cikananga ke Ibukota: Anak Pituin Kuningan Menjadi Lentera Pendidikan”
- account_circle sep
- calendar_month 14 jam yang lalu
- visibility 198
- comment 0 komentar

Img 20250907 190500
Kenangan masa kecilnya terikat pada ruang-ruang kelas di Kuningan.
Dari bangku SPG, langkah kakinya menapaki jalan perantauan,
menuju Jakarta, menjadi guru,
hingga akhirnya dipercaya memimpin,
dan kini, mengabdi tak hanya di sekolah,
tapi juga sebagai bagian dari tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Bukan sekadar kepala sekolah,
Rusnadi adalah wajah Kuningan yang bersinar di kancah nasional.
Beberapa kali meraih penghargaan,
menjadi asesor, juri, dan inspirasi,
namun di hatinya, tetap ada tanah kelahiran yang tak pernah tergantikan.
“Saya asli Kuningan, dan Kuningan akan selalu melahirkan orang-orang hebat.
Keindahan, kesopanan, dan kebersihannya,
itulah yang membuat saya bangga,”
ujar Rusnadi dalam sebuah momen penuh haru
saat membawa ratusan orang rombongan wisata
menyusuri Wisata Rageman Resto Palutungan, Linggarjati, Waduk Darma, hingga destinasi lainnya.
Ia menitipkan pesan sederhana,
namun sarat makna:
“Jagalah pelayanan, jagalah kebersihan,
karena Kuningan adalah kebanggaan.
Biarlah ia tetap dikenang, tetap dibanggakan,
dan melesat menjadi jawara di antara kota-kota lain.”

Dari Cikananga untuk Indonesia,
dari seorang anak pituin untuk dunia pendidikan,
kisah Rusnadi adalah bukti bahwa Kuningan
tak hanya melahirkan putra daerah,
tetapi juga penyala cahaya peradaban.
- Penulis: sep