Bunda Ketapang Panen Perdana Ubi Jalar Lokal “Asban” di Bojong Cilimus
- account_circle Admin
- calendar_month Sel, 7 Okt 2025
- comment 0 komentar

Bunda Ketapang Hj.ela Helayati S.sos
Bhakti Taskin Dorong Intensifikasi & Hilirisasi Pertanian untuk Kemakmuran Masyarakat
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
jelajahtvnews.xom,- Kuningan, 7 Oktober 2025 —
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bhakti Taskin bersama Bhakti Taskin Kabupaten Kuningan menggelar Panen Perdana Demplot Budidaya Ubi Jalar jenis Asban (Asal Bandorasa) di Blok Pahing, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Budi Daya Ubi Jalar Asban Asal Bandorasa
Panen ini merupakan hasil dari program intensifikasi pertanian yang dimulai pada 8 Juni 2025 dengan memanfaatkan lahan seluas 1.400 m² (100 bata). Ubi jalar varietas lokal “Asban” ini dipanen setelah melalui masa tanam 120 HST (Hari Setelah Tanam) dengan dukungan komposisi pupuk berimbang baik kimia maupun organik.
Ketua DPP Bhakti Taskin, Syahrul Zakki, bersama Ketua Bhakti Taskin Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, S.Sos., turut Hadir , Sekdis Diskatan dan jajaran, Camat Cilimus, kepala desa Bojong, serta para kelompok tani yang turut menyaksikan acara panen raya budidaya panen ubi jalar.
Menurut Ketua DPP Bhakti Taskin, Syahrul Zaki, menegaskan komitmennya untuk mendorong intensifikasi dan hilirisasi pertanian sebagai jalan menuju kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
“Budidaya ubi jalar lokal Asban ini bukan hanya sekadar program pertanian, tetapi menjadi langkah nyata dalam mengentaskan kemiskinan melalui inovasi dan teknologi tepat guna. Dari hasil awal, produksi dapat meningkat signifikan dan berpotensi membuka peluang ekspor,” ujarnya.
Disisi lain Menurut Bunda Ketapang Hj.Ela Helayati, S.Sos, Kami tengah fokus dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dikabupaten Kuningan, dan saat ini kita akan meningkatkan kualitas produksi, Bhakti Taskin juga tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk mitra internasional, untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk pertanian lokal.
Dan Panen perdana ini diharapkan menjadi model percontohan bagi masyarakat luas dalam mengembangkan budidaya ubi jalar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan keberhasilan ini, masyarakat diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memperoleh penghasilan tambahan untuk meningkatkan taraf hidup.
Sedangkan obyek yang menjadi lokasi yng Blok Pahing, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sangat representatif dalam melaksanakan bidibdaya.ujar Bunda Ketapang.
Selain itu, menurut Bunda Ketapang, Dengan semangat “Intensifikasi & Hilirisasi untuk Kemakmuran dan Kesejahteraan”, Bhakti Taskin meneguhkan langkah nyata membangun ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian berkelanjutan. ujarnya.
Sekdis pertanian kabupaten Kuningan, H Sanusi, SP.MP menambahkan. dalam penanggulangan kemiskinan dari tahun ke tahun berangsur-angsur menurun, terutama dalam sektor pangan, dan alhamdulilah hari ini Bhakti Taskin Ikut Hadir Terutama Dalam membantu bidang ketahanan pangan , terutama di Panen Budi daya Ubi jalar.

Saat Panen Ubi Jalar Desa Bojong
Kebiasaan di Kuningan dari seratus bata biasanya 3 Ton, dan alhamdulilah dengan hadirnya Bakti Taskin, panen kali ini bisa mencapai 6 ton per seratus bata.
Saat ini kita butuh yang kerja nyata dengan hasil yang maksimal dalam mewujudkan program ketahanan pangan dikabupaten Kuningan.
- Penulis: Admin