Lebih 100 Kasus Baru Tiap Tahun, HIV/AIDS di Kuningan Butuh Perhatian Serius
- account_circle sep
- calendar_month Rab, 8 Okt 2025
- comment 0 komentar

Kepala Sekretariat Asep Papay
jelajahtvnews.com,- Ancaman HIV/AIDS di Kabupaten Kuningan kian memprihatinkan. Data dari Januari hingga Agustus 2025 mencatat sedikitnya 87 kasus baru ditemukan, dan angka ini diprediksi akan terus bertambah hingga akhir tahun. Sejak beberapa tahun terakhir, penambahan kasus baru selalu menembus angka di atas 100 kasus per tahun, sebuah tren peningkatan yang mengkhawatirkan.

Rapat Koordinasi Hiv Aids
Hal tersebut Disampaikan Kepala Sekretariat Penanggulangan HIV AIDS Kabupaten Kuningan, Asep Papay, Usai melaksanakan Rapat Koordinasi terkait ATM ( Aids, Tuberculosis dan Malaria, Rabu 8 Oktober 2025 di KIC.
Selain Itu, menurut Asep,
Ironisnya, di tengah lonjakan kasus tersebut, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kuningan justru terhenti fungsinya karena ketiadaan anggaran daerah. Padahal, KPA seharusnya menjadi katalisator penting yang menjembatani penggiat masyarakat, komunitas, dan pemerintah dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS.
Sementara forum kegiatan berbasis dukungan donor luar negeri ( Global Fund ) , Adinkes masih menjadi leading sector koordinasi penanggulangan, keterlibatan pemerintah daerah terkesan belum maksimal. Minimnya dukungan finansial membuat relawan kesulitan bergerak, padahal keberadaan mereka menjadi ujung tombak edukasi, pencegahan, hingga pendampingan bagi para penyintas.
“Untuk melahirkan relawan yang konsisten itu tidak mudah. Mereka butuh support dan stimulan agar tetap bisa bekerja di lapangan. Tanpa itu, upaya menekan laju penularan akan semakin berat,” ungkap salah satu pemerhati HIV/AIDS di Kuningan.
Kondisi ini seharusnya menjadi alarm keras bagi semua pihak, bukan hanya pemerintah. Tanpa intervensi yang nyata dan keberpihakan anggaran, Kuningan berpotensi menghadapi ledakan kasus HIV/AIDS yang lebih besar di masa depan.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret, baik melalui penguatan koordinasi lintas sektor maupun alokasi anggaran khusus, agar gerakan penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Kuningan tidak sekadar wacana, tetapi menjadi aksi nyata demi menyelamatkan generasi. Ujar Asep Menyampaikan Kepada Jelajahtvnews.com,-
- Penulis: sep