Buruh Indonesia Bersatu! Andi Gani Nena Wea Tegaskan Komitmen Jaga NKRI di Apel Kebangsaan
- account_circle seo
- calendar_month Kam, 16 Okt 2025
- comment 0 komentar

Presiden Kspsi Andi Gani Nena Wea Sh.mh
jelajahtvnews.com,- Lautan manusia memenuhi Lapangan Jababeka, Cikarang Barat. Di bawah terik matahari dan kibaran bendera merah putih, puluhan ribu buruh dari Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Surabaya bersatu dalam Deklarasi Kebangsaan Buruh Indonesia 2025 — sebuah momentum bersejarah yang dihadiri langsung oleh Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, S.H., M.A., Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., serta Presiden KSPI dan SPMI.

Kapolri Saat Menerima Poin Deklarasi Kebangsaan
Acara megah ini bukan sekadar apel massa, tetapi juga manifestasi komitmen buruh Indonesia menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa. Dalam deklarasi tersebut, enam poin penting dibacakan dan disepakati bersama, mencerminkan semangat nasionalisme dan tanggung jawab sosial kaum pekerja:
1️⃣ Menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2️⃣ Menjaga persatuan dan kesatuan berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika.
3️⃣ Menolak keras aksi anarkis dalam bentuk apapun.
4️⃣ Siap mengawal pembahasan RUU Ketenagakerjaan yang berpihak pada buruh.
5️⃣ Mendukung Polri dalam menjaga kamtibmas dan stabilitas ekonomi nasional.
6️⃣ Mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang berpihak kepada buruh Indonesia.
Dalam orasinya yang membakar semangat ribuan massa, Andi Gani Nena Wea menegaskan bahwa kegiatan ini melibatkan dua konfederasi buruh besar yang menaungi lebih dari 22 federasi pekerja nasional.
> “Apel ini bukan sekadar pertemuan massa, tapi bentuk tanggung jawab moral buruh Indonesia untuk menjaga NKRI. Kami menolak keras segala bentuk aksi anarkis, pembakaran, atau kerusuhan dalam menyampaikan aspirasi,” tegas Andi Gani disambut sorak gemuruh para buruh.

Ribuan Buruh Usai Deklarasi Kebangsaan
Suasana apel berubah semakin meriah ketika Group Musik “Pemandu Lahun” asal Kota Kuningan dan band legendaris “Ska Tipe-X” dari Jakarta tampil menghibur para peserta. Lantunan musik enerjik berpadu dengan semangat nasionalisme, menjadikan lapangan Jababeka berubah menjadi lautan semangat kebersamaan dan harapan baru bagi kaum buruh.
Apel Besar Kebangsaan ini menjadi simbol kuat persatuan buruh Indonesia — bahwa di tengah perbedaan, mereka satu suara untuk menjaga Indonesia yang damai, adil, dan berpihak pada pekerja.
> “Dengan semangat merah putih dan solidaritas tinggi, kita tunjukkan bahwa buruh bukan hanya pejuang ekonomi, tapi juga penjaga keutuhan bangsa,” ujar Andi Gani di akhir pidatonya.
Dengan gema lagu-lagu perjuangan dan tepukan tangan puluhan ribu buruh, Apel Besar Kebangsaan 2025 menorehkan sejarah baru — buruh Indonesia bersatu, berdaulat, dan berkomitmen untuk terus menjaga Indonesia dalam damai dan kemajuan.
- Penulis: seo
