Wabup Tuti Andriani Buka MUNAS Amtsilatik ke-XI di Ponpes Nurul Ilmi: Perkuat Sinergi Santri untuk Negeri
- account_circle sep
- calendar_month Sen, 20 Okt 2025
- comment 0 komentar

Wabub Saat Sambutan Acara Di Ponpes
jelajahtvnews.com,- Cahaya pagi menyinari halaman Pondok Pesantren Nurul Ilmi, Desa Ciomas, Kecamatan Ciawigebang. Suasana penuh khidmat menyelimuti acara pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS) Amtsilatik ke-XI, yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani.

Wabub Tuti Andriani Sh.mkn Berikan Sertifikat
Didampingi Asisten Daerah (Asda) I Setda Kabupaten Kuningan dan Pelaksana Harian (Plh) Kabag Kesra, Wabup Tuti hadir dengan penuh semangat kebersamaan. Turut hadir jajaran Forkopimcam Ciawigebang, para pimpinan pondok pesantren, ustaz, santri, serta tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia.
MUNAS Amtsilatik ini menjadi wadah silaturahmi dan forum strategis bagi para santri untuk memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pembentukan karakter bangsa.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ilmi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Wakil Bupati beserta rombongan.
> “Terima kasih kepada Ibu Tuti atas dukungannya. Koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan pesantren sangat penting. Insyaallah kami siap melahirkan santri-santri berilmu dan berakhlak mulia yang membanggakan Kabupaten Kuningan,” ujarnya penuh harap.

Wabub Simbolis Membunyikan Goong
Dalam sambutannya, Wabup Tuti Andriani menekankan pentingnya sinergi antara dunia pesantren dan pemerintah dalam membangun generasi Qurani yang cerdas, santun, dan berdaya saing.
> “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan, saya menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya MUNAS Amtsilatik ke-XI. Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah, memperluas wawasan, serta melahirkan generasi muda yang berkarakter, berilmu, dan berakhlak mulia,” tutur Wabup Tuti dengan penuh kehangatan.
MUNAS ke-XI ini bukan sekadar ajang musyawarah, namun juga menjadi mihrab intelektual bagi para santri untuk mengasah ilmu, memperkuat nilai keislaman, serta meneguhkan komitmen dalam mencintai tanah air.
Dengan semangat ukhuwah dan nilai-nilai pesantren yang luhur, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan insan-insan khairunnas anfa’uhum linnas — sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi sesama, demi kemajuan umat dan kemaslahatan bangsa.
- Penulis: sep
