Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Razia Gabungan: Sinergi APH Wujudkan Zona Aman dan Bebas HALINAR
- account_circle sep
- calendar_month Ming, 26 Okt 2025
- comment 0 komentar

Tim Tengah Melakukan Razia
KUNINGAN – Suasana malam di Lapas Kelas IIA Kuningan pada Sabtu (25/10/2025) terasa berbeda. Di bawah cahaya lampu yang temaram, puluhan petugas dari berbagai instansi tampak bersiap. Malam itu, sinergi nyata antara Lapas Kuningan dan aparat penegak hukum terjalin dalam sebuah razia gabungan yang bertujuan memperkuat pengawasan internal serta memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap aman, tertib, dan bebas dari gangguan.

Img 20251025 Wa0134
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, sesuai SK Dirjen Pemasyarakatan Nomor: PAS-44.PR.01.03 Tahun 2025, tentang pelaksanaan penggeledahan blok hunian yang aman dan efektif sebagai bagian dari standar pemulihan gangguan keamanan dan ketertiban.
Razia tersebut melibatkan Polres Kuningan (7 personel), Koramil 1501 Kuningan (3 personel), dan Subdenpom III/3-6 Kuningan (3 personel), serta jajaran internal Lapas. Turut hadir dalam kegiatan ini Ka. KPLP, Kasi Binadik, Kasubsi Keamanan, Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, Kasubsi Bimkemaswat, hingga regu pengamanan malam.
Apel pengarahan yang dipimpin langsung oleh Ka. KPLP Lapas Kuningan menjadi tanda dimulainya kegiatan. Setelah itu, petugas bergerak menyisir Blok II yang terdiri dari enam kamar hunian: kamar 1, 2, 18, 19, 21, dan 22. Pemeriksaan dilakukan dengan seksama namun tetap humanis, memastikan hak-hak warga binaan tetap dihormati.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar hunian, antara lain:
17 korek api gas, 2 sabuk, 1 gunting kuku, 7 sendok stainless, 1 kabel data, 8 alat cukur jenggot, 1 besi, 2 cermin, dan 2 botol bekas minyak wangi. Seluruh barang tersebut langsung diamankan sebagai hasil temuan untuk ditindaklanjuti.
Tak berhenti di situ, razia juga dilanjutkan dengan tes urine terhadap dua warga binaan, yang hasilnya menunjukkan negatif dari indikasi penyalahgunaan narkoba.
Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Sukarno Ali, menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas instansi yang terjalin dalam kegiatan tersebut.
> “Razia gabungan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga integritas dan mewujudkan Lapas yang bersih dari handphone, pungutan liar, dan narkoba. Sinergi dengan aparat penegak hukum adalah langkah nyata kami memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan kondusif tanpa menimbulkan gangguan di lingkungan Lapas. Melalui razia gabungan yang dilaksanakan secara berkala, Lapas Kelas IIA Kuningan terus memperkuat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, serta mendukung terwujudnya Zero HALINAR (Handphone, Pungli, dan Narkoba) di seluruh area pemasyarakatan.
Sinergitas antara Lapas Kuningan, Polres, Koramil, dan Subdenpom ini diharapkan terus terjaga, menjadi pondasi kuat dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan berintegritas tinggi.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi 13 Asta Cita Pemasyarakatan, khususnya dalam mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang profesional, transparan, dan berintegritas—sebuah langkah pasti menuju reformasi birokrasi yang berkarakter dan bermartabat.
- Penulis: sep
