Dr.Wahyu Hidayah: Pembangunan Daerah Harus Selaras dengan Kebijakan Nasional
- account_circle sep
- calendar_month Sen, 27 Okt 2025
- comment 0 komentar

Pj.sekda Kuningan. Dr.wahyu Hidayah Msi
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada 26–29 Oktober 2025.

Usai Mengikuti Rapat Koordinasi Sekda
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 600.3/7565/SJ dan Radiogram BPSDM Kemendagri Nomor 800.2.4.1/6619/BPSDM, tentang sinkronisasi program dan kegiatan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah tahun 2025.
Kegiatan tersebut diikuti 1.104 peserta, terdiri atas 38 Sekda Provinsi, 38 Kepala Bappeda Provinsi, 514 Sekda Kabupaten/Kota, dan 514 Kepala Bappeda Kabupaten/Kota. Hadir pula narasumber dari 22 kementerian dan lembaga, di antaranya Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian PANRB, Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, Kementerian Koperasi dan UKM, serta BPJS Kesehatan.
Tujuan utama Rakor ini adalah menyelaraskan arah kebijakan dan program pembangunan nasional dengan daerah, sejalan dengan pelaksanaan RPJMN 2025–2029, sehingga pembangunan di seluruh wilayah dapat berlangsung terarah, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Dr. Wahyu Hidayah menegaskan pentingnya forum ini untuk memperkuat sinergi lintas sektor dan memperdalam pemahaman pemerintah daerah terhadap prioritas nasional.
> “Rakor ini sangat strategis untuk memastikan program prioritas nasional dapat diterjemahkan dengan tepat di daerah. Dengan sinergi yang baik antara pusat dan daerah, kita bisa mempercepat pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” ujarnya.
Pj Sekda juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk menyesuaikan arah pembangunan daerah dengan kebijakan nasional, tanpa meninggalkan potensi lokal dan nilai-nilai kearifan masyarakat Kuningan.
Selain rapat koordinasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan retreat kepemimpinan Sekda se-Indonesia, yang bertujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan, integritas, serta semangat kolaborasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Rakor dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang menekankan pentingnya setiap daerah menyusun usulan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2026 agar selaras dengan prioritas kementerian dan lembaga terkait.
> “Kita perlu memastikan setiap program benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Sinkronisasi dan kolaborasi menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah yang berdaya saing,” tegas Mendagri.
Sebagai penutup, Pj Sekda Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, menyampaikan pesan penuh semangat bahwa sinergi bukan sekadar koordinasi teknis, tetapi tekad bersama untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat.
> “Pembangunan yang berhasil bukan hanya tentang angka, tetapi tentang keberpihakan, kolaborasi, dan keberlanjutan. Dengan semangat sinergi dan gotong royong, kita wujudkan Kuningan MELESAT — Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh,” ungkapnya optimis.
- Penulis: sep
