Ekonomi Kuningan Melejit Dua Digit: Ketika Asa Bupati Dian Menyala di Tanah Tertinggi Jawa
- account_circle Sep
- calendar_month Kam, 30 Okt 2025
- comment 0 komentar

Bupati Kuningan Dr H.dian Rachmat Yanuar Msi
KUNINGAN — Di lereng-lereng hijau Gunung Ciremai, angin kemajuan berhembus kencang. Kabupaten Kuningan, yang dulu dikenal sejuk oleh alamnya, kini juga hangat oleh geliat ekonominya. Data berbicara jujur: pertumbuhan ekonomi Kuningan menembus dua digit, mencapai 10,42 persen, tertinggi di Pulau Jawa.
Capaian ini bukan sekadar angka di atas kertas. Ia adalah denyut kehidupan yang terasa di pasar-pasar rakyat, di ladang petani, di warung kecil yang kembali ramai pembeli. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pun memberi apresiasi, menyebut Kuningan sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di Pulau Jawa — sebuah prestasi yang lahir dari kerja keras, kesabaran, dan visi kepemimpinan.
Langkah yang Menyalakan Harapan
Di balik lonjakan itu, berdiri sosok Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., yang dalam 100 hari kerjanya menyalakan api gerakan ekonomi rakyat. Ia tak hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga menyambung harapan: menebar benih ikan di perairan, memberi benih padi gratis kepada petani, menyalurkan pupuk bersubsidi, hingga menggelar gerakan pangan murah yang menenangkan dapur masyarakat.
Bukan hanya itu, tangan pemerintah daerah juga merangkul para pedagang kecil, memberi bantuan stimulan untuk PKL, membuka lapangan kerja, dan mempercepat belanja publik agar roda ekonomi berputar lebih cepat. Langkah-langkah sederhana itu menjelma denyut yang besar — denyut kehidupan ekonomi yang kembali berirama.
Kuningan yang Bergerak, Rakyat yang Tersenyum
Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga tumbuh kuat, menandakan daya beli rakyat terjaga. Investasi juga bergairah — tanah-tanah kembali dibangun, toko-toko tumbuh, dan pelaku usaha kecil mulai berani bermimpi. Bahkan ekspor antarwilayah meningkat tajam, menandakan Kuningan kini tak hanya tumbuh, tapi juga berdaya saing.
“Kita Tidak Mengejar Statistik, Tapi Kesejahteraan”
Dalam setiap rapat kerja, Bupati Dian kerap mengingatkan jajarannya dengan kalimat yang kini menggema di kalangan ASN Kuningan:
> “Kita tidak sedang mengejar statistik, tapi kesejahteraan. Pertumbuhan ekonomi yang sejati adalah ketika rakyatnya tersenyum, bukan hanya grafiknya yang naik.”
Sebuah filosofi kepemimpinan yang menempatkan manusia — bukan angka — sebagai pusat pembangunan.
Menuju Kuningan Maju, Agamis, dan Lestari
Pertumbuhan dua digit bukanlah garis akhir, melainkan langkah awal menuju kemakmuran yang merata. Pemerintah daerah berkomitmen mempercepat realisasi belanja publik, memperkuat sektor produktif, dan menarik investasi yang berpihak pada masyarakat.
Kuningan kini bukan hanya tempat yang indah untuk dilihat, tapi juga tempat yang tumbuh karena kerja nyata dan cinta pada rakyat.
Di bawah cahaya Ciremai, Bupati Dian dan rakyatnya berjalan seirama — menjaga lestari alam, menumbuhkan ekonomi, dan memelihara harapan. Karena Kuningan, dalam setiap langkahnya, sedang menulis kisah kebangkitan dari tanah yang penuh berkat.
- Penulis: Sep
