H.Yusron Kholid : 23 Persen ASN Kuningan baru Tunaikan Zakat, dan 50 Persen untuk Sodaqoh dan Infak
- account_circle sep
- calendar_month Jum, 31 Okt 2025
- comment 0 komentar

H.yusron Kholid
KUNINGAN jelajahtvnews.com,-
Dalam rangka lebih mengoptimalkan penghimpunan Zakat infaq Shodaqoh di lingkungan kementerian agama Kuningan, Baznas menyelenggarakan giat sosialisasi khususnya bagi asn dan PPPK yang belum semuanya menunaikan zakat serta infaqnya ke Baznas.
Secara umum, zakat infaq dan shodaqoh di lingkup asn dan P3K kabupaten Kuningan baru mencapai 73%, dengan rincian zakat 23% dan infaq maupun shodaqoh sekitar 50%.
Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kuningan, H. Yusron Kholid, M.Si, mengungkapkan bahwa masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kuningan yang belum menunaikan kewajiban zakat, infak, dan sedekahnya.
Hal itu disampaikan Yusron dalam kegiatan sosialisasi zakat, infak, dan sedekah yang digelar di Kuningan, Selasa (29/10/2025). Ia menjelaskan, berdasarkan data sementara, baru sekitar 23 persen ASN yang menunaikan zakat, sedangkan tingkat infak mencapai sekitar 50 persen.
> “Masih banyak ASN dan P3K yang belum menunaikan zakatnya. Dari sekitar 371 ASN, kami berharap semuanya bisa berkontribusi nyata dalam mengawal program-program BAZNAS, terutama dalam rangka pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kuningan,” ujar Yusron.
Menurutnya, masih adanya keraguan di kalangan ASN menjadi salah satu faktor rendahnya partisipasi dalam berzakat. Namun demikian, BAZNAS optimistis, seiring meningkatnya pemahaman dan sosialisasi yang masif, ke depan semakin banyak ASN yang menunaikan kewajiban zakatnya.
Yusron juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, yang dinilai memiliki perhatian besar terhadap pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di daerah.
> “Kami berterima kasih kepada Bupati Kuningan yang selalu konsisten mengawal dan mendukung optimalisasi zakat, infak, dan sedekah. Beliau memiliki semangat luar biasa agar pengelolaan zakat di Kuningan semakin sukses dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutur Yusron.
BAZNAS Kuningan, lanjutnya, akan terus berkomitmen menjadi mitra pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
> “Insyaallah, kami akan terus konsekuen mengawal program pemerintah daerah agar zakat dapat menjadi instrumen sosial yang kuat untuk menolong sesama dan menggerakkan ekonomi umat,” pungkasnya.
- Penulis: sep
