PMII Kuningan Teguhkan Spirit Pergerakan Lewat Debat Gagasan Calon Ketua dan KOPRI
- account_circle sep
- calendar_month Sab, 8 Nov 2025
- comment 0 komentar

Img 20251108 110546
Kuningan, 7 November 2025 —
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Kuningan kembali menyalakan bara intelektualnya melalui Debat Gagasan Calon Ketua Cabang dan Ketua KOPRI, yang mengusung tema “Meneguhkan Spirit Pergerakan untuk Membangun Kuningan yang Berdaya dan Berintegritas.”
Bertempat di Gedung Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kuningan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kader PMII untuk menunjukkan identitas pergerakan yang kritis, berintegritas, dan berpihak pada kemaslahatan masyarakat.
Debat gagasan ini bukan sekadar adu retorika, melainkan ajang uji visi, misi, dan arah kepemimpinan organisasi menuju masa depan PMII yang lebih dinamis dan berdampak.
> “Debat ini bukan sekadar agenda formal, tapi manifestasi nyata dari demokrasi yang berintegritas. Kami ingin menjadikan panggung ini sebagai arena adu gagasan, bukan adu popularitas,”
ujar Kirom, Ketua BPK PMII Kuningan.
Adu Gagasan, Uji Integritas
Dalam suasana yang hangat namun penuh semangat intelektual, dua calon tampil menyampaikan pandangan dan strategi mereka untuk membangun PMII ke depan.
Calon Nomor Urut 1, Ihab Sihabudin, menyoroti pentingnya kedekatan PMII dengan masyarakat.
> “Kekuatan PMII terletak pada keberpihakannya terhadap masyarakat. Kami ingin PMII menjadi tukang solusi atas persoalan riil di Kuningan — dari pendidikan hingga kemiskinan ekstrem,”
tegas Ihab.
Sementara itu, Calon Nomor Urut 2, Rizal Nurfahrozy, menawarkan visi PMII yang mandiri, kritis, dan progresif.
> “Mandiri bukan berarti berdiri sendiri, tapi mampu menggerakkan kader tanpa ketergantungan. Kritis bukan hanya bersuara, tapi menghadirkan kesadaran intelektual. Progresif berarti bergerak maju membawa perubahan nyata,”
ungkap Rizal.
Momentum Regenerasi dan Pendidikan Intelektual
Kegiatan debat ini disambut antusias oleh kader PMII se-Kabupaten Kuningan, baik yang hadir langsung maupun menyimak melalui siaran daring.
Selain menjadi sarana demokrasi internal, debat kandidat ini juga berfungsi sebagai pendidikan politik dan intelektual bagi kader muda, agar kepemimpinan yang lahir dari PMII tidak hanya berorientasi pada jabatan, tetapi juga pada nilai, gagasan, dan aksi nyata.
Dengan semangat pergerakan yang terus menyala, PMII Kuningan menegaskan komitmennya untuk melahirkan generasi pemimpin yang berdaya, berintegritas, dan berjiwa sosial tinggi — sejalan dengan cita-cita membangun Kuningan yang maju dan berkeadaban.
- Penulis: sep
