‘IHAB SIHABUDIN’ Jadi Simbol Kebangkitan Baru PMII Kuningan
- account_circle sep
- calendar_month Sen, 10 Nov 2025
- comment 0 komentar

Ihab Sihabudin
KUNINGAN — Semangat kebangkitan tengah menyala di tubuh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan. Di tengah momentum regenerasi kepemimpinan, muncul sosok muda dengan gagasan segar dan visi perubahan — IHAB SIHABUDIN, yang namanya kini menjadi simbol gerakan baru PMII Kuningan.
Menariknya, “IHAB SIHABUDIN” bukan sekadar nama calon ketua, tetapi akronim penuh makna: Intelektual, Hablum minallah wa minannas, Sinergi, Harmoni, Budaya, dan Dinamis. Filosofi itu mencerminkan arah perjuangan PMII Kuningan yang ingin melahirkan kader kritis, religius, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
> “PMII harus menjadi ruang belajar yang melahirkan kader berkarakter — intelektual dalam gagasan, spiritual dalam tindakan, dan sosial dalam gerakannya,”
tegas Ihab Sihabudin dalam pernyataannya.
Lebih jauh, Ihab menjelaskan makna di balik setiap huruf dalam tagline tersebut:
I (Intelektual): Kader PMII harus cerdas membaca zaman dan berani menyuarakan gagasan membangun.
HAB (Hablum minallah wa minannas): Fondasi moral dan sosial yang kuat — berhubungan baik dengan Allah dan manusia.
SI (Sinergi): Menguatkan kolaborasi antara kader, kampus, dan masyarakat.
HA (Harmoni): Menjaga keseimbangan antara spiritualitas, intelektualitas, dan kemanusiaan.
BU (Budaya): Menanamkan nilai Aswaja yang membumi dalam tradisi dan etika kader modern.
DIN (Dinamis): Bergerak lincah, adaptif, namun tetap berakar pada ruh pergerakan.
Dengan nilai-nilai tersebut, Ihab mengusung semangat “Ngaji, Ngopi, Bergerak!” — sebuah seruan yang menggambarkan karakter kader PMII yang haus ilmu, terbuka dalam dialog, dan aktif dalam aksi sosial.
> “Kita ingin PMII hadir bukan hanya di forum-forum diskusi, tapi juga di tengah masyarakat. Ngaji untuk menata hati, ngopi untuk membuka pikiran, dan bergerak untuk membawa manfaat,”
tambahnya.
Lewat tagline “IHAB SIHABUDIN”, ia mengajak seluruh kader bersatu memperkuat iman, memperluas wawasan, dan mempererat persaudaraan lintas generasi.
> “Bersama, kita wujudkan PMII Kuningan yang berdaya pikir, berdaya iman, dan berdaya gerak. Dari Kuningan, kita kobarkan pergerakan Aswaja untuk Indonesia,”
tutup Ihab dengan optimisme.
- Penulis: sep
