Kuningan Menjadi Pusat Ekonomi Baru: Kerja Sama Strategis dengan PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia Resmi Dimulai
- account_circle sep
- calendar_month Jum, 14 Nov 2025
- comment 0 komentar

Foto Bersama Usai Penadatanganan Mou
KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten Kuningan resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia dalam sektor pergudangan terpadu, Jumat (14/11/2025). Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Linggarjati, dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Sekda Kuningan Uu Kusmana, S.Sos., M.Si, Asda, Tony, Kepala BPKAD, Plt. Kadiskopdagperin Dr. Elon Carlan, serta jajaran direksi perusahaan kliring.

Usai MOU kerjasama
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Sekda Kuningan Uu Kusmana, S.Sos., M.Si mewakili pemerintah daerah, dan Direktur PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia Noor Prasetio, serta disaksikan langsung oleh Bupati Kuningan dan para undangan.
Dorong Ekspor-Impor 27 Komoditi dan Permodalan Petani
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si memberikan apresiasi atas sinergi penting ini. Menurutnya, kehadiran Central Pergudangan akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah, khususnya untuk aktivitas ekspor-impor hingga 27 jenis komoditi, sekaligus memberikan kemudahan akses bagi para petani dan pelaku usaha lokal.
Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan sektor ekonomi dan memberikan kemudahan akses komoditi bagi petani. Selain itu, kontribusi terhadap peningkatan PAD Kabupaten Kuningan menjadi tujuan utama kami,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan bahwa PT Kliring Perdagangan Berjangka tidak hanya bergerak dalam bidang pergudangan, namun juga menyediakan dukungan permodalan dan pengelolaan komoditi secara berkelanjutan.
Perputaran Keuangan Nasional Capai 3 Triliun
Direktur PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia, Noor Prasetio, menegaskan bahwa Kuningan diproyeksikan menjadi daerah yang potensial karena ekosistem pertanian dan perdagangan yang aktif.
Dengan hadirnya pergudangan ini, PAD Kuningan bisa meningkat signifikan. Selain itu, permodalan bagi pelaku komoditi dan petani akan lebih mudah, mengingat pengalaman nasional tahun lalu, perputaran keuangan pergudangan hampir mencapai Rp3 triliun,” jelasnya.

Penandatanganan Kerjasama
Pergudangan tersebut rencananya akan disentralkan di wilayah Cinagara, Kecamatan Maleber, dengan memanfaatkan aset milik Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Kuningan Jadi Pilot Project Nasional
Sementara itu, Direktur Utama Fajar Hari Utomo menilai Kuningan memiliki ekosistem ekonomi yang lengkap, sehingga dipandang layak sebagai lokasi pilot project.
Selama ini titik-titik perdagangan, pengelolaan gudang, hingga pembiayaan berjalan sendiri-sendiri. Kini kami mencoba menyatukan seluruh ekosistem itu agar saling terhubung. Kuningan menjadi titik balik dan proyek percontohan sebelum nantinya diperluas ke Jawa Barat dan wilayah Indonesia lainnya,” ungkapnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Kabupaten Kuningan dengan model distribusi dan pergudangan modern yang lebih terintegrasi.
- Penulis: sep
