Harlah KOPRI ke-58 di STAI Kuningan: Perempuan Didukung Jadi Penggerak Indonesia Masa Depan
- account_circle sep
- calendar_month 45 menit yang lalu
- comment 0 komentar

Kopri Kuningan
KUNINGAN — Momentum peringatan Hari Lahir (Harlah) Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) ke-58 menjadi ruang penting bagi perempuan muda untuk merumuskan peran strategis mereka dalam pembangunan bangsa. KOPRI STAI Kuningan menggelar Seminar Nasional bertema “Empowered Woman for the Future of the Nation” pada Kamis (28/11/2025) di Kampus STAI Kuningan.
Acara ini dihadiri mahasiswa, aktivis organisasi, serta civitas akademika dari berbagai latar belakang. Hadir sebagai keynote speaker, Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn., yang menegaskan bahwa perempuan memiliki posisi sentral dalam proses pembangunan.
Pembangunan tidak akan berjalan optimal tanpa keterlibatan perempuan secara aktif dan setara. Perempuan bukan hanya pendamping, tetapi penggerak perubahan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KOPRI STAI Kuningan menekankan bahwa ketidakadilan gender bukanlah takdir yang harus diterima, melainkan konstruksi sosial yang dapat diubah melalui keberanian dan pendidikan.
Kita tidak boleh berhenti pada tuntutan kesetaraan, tetapi harus menjadi sumber pemberdayaan,” ujarnya.
Pengurus PB PMII, Okky Ayu S., M.Pd., turut memperkaya diskusi dengan paparan mengenai pentingnya penguatan pendidikan, literasi digital, dan kepemimpinan sebagai fondasi perempuan menghadapi tantangan global.
Peringatan Harlah KOPRI ke-58 ini diharapkan bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi energi baru bagi gerakan perempuan mahasiswa untuk terus berdaya, berkontribusi, dan mengambil peran nyata dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
- Penulis: sep
