Perkenalkan Peci Peupeujeuh Karya Warga Binaan, Lapas Kuningan Perkuat Sinergi dengan Kejaksaan Negeri
- account_circle Admin
- calendar_month 18 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Img 20251215 Wa0141
Kuningan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan terus menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian warga binaan melalui karya nyata. Salah satu upaya tersebut ditunjukkan dengan memperkenalkan Peci Peupeujeuh, produk unggulan hasil kreativitas warga binaan, dalam agenda silaturahmi dan koordinasi bersama Kejaksaan Negeri Kuningan, Senin (15/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Kuningan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Sukarno Ali, dan diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan beserta jajaran, termasuk Kasi Intel dan Kasi Pidum. Turut hadir pula pejabat struktural Lapas Kelas IIA Kuningan.
Dalam pertemuan tersebut, Sukarno Ali memperkenalkan Peci Peupeujeuh sebagai hasil pembinaan kemandirian warga binaan yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga sarat dengan nilai budaya lokal. Produk ini merupakan buah dari pelatihan keterampilan yang secara konsisten dilaksanakan di dalam lapas, sebagai bekal bagi warga binaan agar mampu mandiri dan produktif setelah kembali ke tengah masyarakat.
“Melalui Peci Peupeujeuh, kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan di lapas mampu melahirkan karya positif dan bernilai. Warga binaan bukan hanya menjalani masa pidana, tetapi juga dipersiapkan untuk memiliki keterampilan yang dapat menjadi sumber penghidupan di masa depan,” ujar Sukarno Ali.
Selain memperkenalkan produk karya warga binaan, pertemuan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi dan koordinasi antar Aparat Penegak Hukum (APH). Kolaborasi ini dinilai strategis dalam mendukung pelaksanaan tugas pemasyarakatan, menjaga keamanan dan ketertiban, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang humanis dan berkeadilan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Kuningan menegaskan perannya tidak hanya sebagai institusi penegakan hukum, tetapi juga sebagai ruang pembinaan dan pemberdayaan. Karya seperti Peci Peupeujeuh diharapkan dapat diterima oleh masyarakat luas dan menjadi simbol keberhasilan pembinaan warga binaan menuju pribadi yang lebih mandiri dan berdaya saing.
- Penulis: Admin

