Mahkota Binokasih Kembali ke Tanah Pakuan Pajajaran Setelah Hampir 7 Abad
- account_circle Admin
- calendar_month Sel, 22 Apr 2025
- visibility 117
- comment 4 komentar

Simbol Kebesaran Kerajaan Sunda Disambut Meriah di Kabupaten Bogor
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!jelajahtvnews.com,- Setelah hampir tujuh abad terpisah dari tanah leluhurnya, Mahkota Binokasih Sanghyang Pake — simbol legitimasi dan kebesaran Kerajaan Sunda — resmi kembali ke Tanah Pakuan Pajajaran dalam sebuah prosesi budaya yang khidmat dan penuh makna sejarah di Kabupaten Bogor.
Mahkota legendaris ini sebelumnya disimpan di Museum Prabu Geusan Ulun, Sumedang, sejak diserahkan oleh empat Mahapatih Kerajaan Sunda kepada Prabu Geusan Ulun dari Sumedang Larang usai runtuhnya Pakuan Pajajaran pada tahun 1579. Penyerahan ini merupakan upaya menyelamatkan warisan Kerajaan Sunda dari serangan Kesultanan Banten.

Prosesi kirab Mahkota Binokasih dimulai dari Sumedang, melintasi beberapa wilayah historis seperti Ciamis dan Sukabumi, hingga akhirnya tiba di Kabupaten Bogor. Di Bogor, mahkota disambut langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan jajaran tokoh adat, budayawan, serta perwakilan kerajaan Nusantara dari Kesultanan Banten, Riau Lingga, hingga Samudera Pasai.
“Ini bukan sekadar kirab, ini adalah pemulangan warisan agung bangsa Sunda ke pangkuan Ibu Tanah Pajajaran,” ujar Bupati Rudy dalam sambutannya.
Kirab dan penyambutan Mahkota Binokasih dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya, panji-panji kerajaan, dan lantunan kidung Sunda, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya Sunda. Mahkota kemudian dipamerkan di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor selama tiga hari agar masyarakat dapat menyaksikan langsung pusaka warisan nenek moyang.
Mahkota Binokasih merupakan mahkota emas yang pertama kali dibuat pada abad ke-14 oleh Prabu Bunisora Suradipati dari Kerajaan Galuh, dan digunakan dalam pelantikan raja-raja Sunda termasuk Prabu Siliwangi. Dengan berat mencapai 8 kilogram dan hiasan batu giok lokal, mahkota ini menjadi simbol kebesaran spiritual dan kedaulatan kerajaan Sunda masa lampau.
Kembalinya Mahkota Binokasih diharapkan menjadi momentum kebangkitan budaya Sunda, serta menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal dan melestarikan warisan sejarahnya
Info dari ( berbagai sumber )
- Penulis: Admin