Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Jejak Kajene: Legenda Spiritual Dayeuh Wisnu, Narada, dan Bisma di Desa Sayana

Jejak Kajene: Legenda Spiritual Dayeuh Wisnu, Narada, dan Bisma di Desa Sayana

  • account_circle Admin
  • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
  • visibility 465
  • comment 0 komentar

jelajahtvnews com,- Di balik keindahan alam Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, tersimpan jejak sejarah dan spiritualitas yang dalam. Nama-nama wilayah seperti Dayeuh Kibuyut Wisnu, Bujal Dayeuh Kibuyut Narada, dan Hulu Dayeuh Kibuyut Bisma bukan sekadar penanda geografis, tetapi merupakan representasi dari penjaga spiritual wilayah yang terhubung erat dengan tokoh-tokoh pewayangan dan ajaran Sunda kuno.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut salah satu tokoh masyarakat bernama Kang Abi Kuninga, Desa sayana Menyimpan Legenda Tiga Jaman,

Dan Legenda Dayeuh dan Tiga Penjaga Spiritual menurutnya sebuah legenda yang mengandung Makna dan Symbol yang kita bisa petik hikmah dalam kehidupan. Ujarnya.

Untuk nama Dayeuh Kibuyut Wisnu menggambarkan pusat kekuasaan spiritual yang diasosiasikan dengan Dewa Wisnu — pelindung dan pemelihara semesta.

Bujal Dayeuh Kibuyut Narada merujuk pada sosok Narada, resi pengembara antar dunia, penjaga perbatasan dan arus kehidupan.

Hulu Dayeuh Kibuyut Bisma melambangkan pertahanan dan keberanian, dihubungkan dengan wilayah hulu yang dijaga oleh ksatria agung Bisma dari kisah Mahabharata.

Tiga wilayah ini diyakini sebagai struktur kosmologi Sunda yang menandai perlindungan spiritual atas tanah Kajene — nama lama sebelum wilayah ini dikenal sebagai Kuningan.

Menurut sumber lain, dan tradisi lisan, nama Kajene berasal dari istilah “kuning agung” atau bisa juga dari logam kuningan yang banyak ditemukan di kawasan Sangkanherang. Naskah Carita Parahyangan mencatat bahwa wilayah ini sejajar dengan Galuh dan Galunggung pada abad ke-7 Masehi.

Kajene menjadi pusat awal peradaban sebelum munculnya nama Kuningan yang kita kenal kini.

Di masa sebelum Pajajaran, berdiri kerajaan kecil bernama Saunggalah yang dipimpin oleh Sang Pandawa (Wiragati), tokoh bijak sejaman dengan Raja Wretikandayun dari Galuh. Pusat kerajaannya berpindah-pindah: dari Ciherang – Nusaherang hingga ke Sidapurna (sekarang bagian Kuningan).

Kawasan Sayana diyakini berada dalam orbit pengaruh kerajaan awal ini.

Konflik internal di Kerajaan Galuh justru memperkuat posisi Kajene. Bahkan, menurut cerita karuhun, wilayah ini pernah memenangkan perlawanan terhadap pasukan Sanjaya. Pada akhirnya, wilayah Kajene masuk dalam naungan Sunan Gunung Jati dari Cirebon, dan secara resmi berganti nama menjadi Kuningan pada 1 September 1498 (4 Syura 904 H), dengan diangkatnya Sang Adipati Kuningan.

Di Dusun Sri Punta, Desa Sayana, jejak peradaban tua masih terasa. Nama “Sri Punta” kemungkinan besar berkaitan dengan Sang Pandawa atau tokoh sakti pemegang ajian warisan leluhur. Ini menandakan adanya pemukiman tua yang sudah ada jauh sebelum masa kerajaan Galuh berkembang.

Dayeuh Wisnu, Narada, Bisma Penjaga spiritual wilayah berdasarkan tokoh pewayangan Hindu
Kajene Nama awal yang berarti emas/kuning agung, asal muasal nama Kuningan
Saunggalah Kerajaan lokal awal di bawah kepemimpinan Sang Pandawa/Wiragati
Sri Punta Jejak pemukiman awal, simbol dari leluhur dan struktur sosial lama.

“Kajene” adalah nama awal sebelum Kuningan, kaya makna dan penuh simbol spiritual.

Tiga Dayeuh adalah penanda spiritual dan penjaga wilayah berdasarkan kepercayaan Sunda-Hindu.

Dan Apa yang menjadi legenda dan cerita sejarah hari ini tentu ini menjadi sebuah pemikiran dan penyambung komunikasi dari masa lalu dengan masa sekarang.Tinghal bagai manai kita memaknai dan menjalani hidup sesuai dengan garis yang sudah ditentukan .ujar Kang Abi menyampaikan kepada jelajahtv ( sep )

  • Penulis: Admin

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pesan Mistis dari Ciremai Tahun 2025 Jadi Penentu Kesadaran Bangsa

    Pesan Mistis dari Ciremai Tahun 2025 Jadi Penentu Kesadaran Bangsa

    • calendar_month Jum, 18 Apr 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 91
    • 0Komentar

    jelajahtvnews.com,- Sebuah pesan spiritual menggema dari kaki Gunung Ciremai pada Kamis, 17 April 2025 pukul 19.35 WIB. Dalam keheningan malam, sebuah seruan batin muncul: “Tahun 2025 adalah tahun penentuan kesadaran kolektif bangsa Indonesia.” Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe! Pesan tersebut menyiratkan bahwa tahun ini bukan sekadar pergantian kalender, melainkan ujian […]

  • Menghadapi Musim Kemarau, BPBD Kuningan Imbau Masyarakat Tetap Waspada terhadap Potensi Kebakaran

    Menghadapi Musim Kemarau, BPBD Kuningan Imbau Masyarakat Tetap Waspada terhadap Potensi Kebakaran

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 165
    • 0Komentar

    jelajahtvnews.com,- Menghadapi peralihan musim dari penghujan ke musim kemarau, masyarakat Kabupaten Kuningan diminta untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran lahan dan kekeringan yang kerap terjadi di wilayah-wilayah rawan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menyampaikan imbauan ini saat dikonfirmasi di kantornya. Ia mengingatkan bahwa perubahan iklim dan cuaca yang terjadi di Kuningan berpotensi […]

  • Jambore Penyuluh Pertanian Satu Komando Untuk Swasembada Pangan Nasional

    Jambore Penyuluh Pertanian Satu Komando Untuk Swasembada Pangan Nasional

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 72
    • 5Komentar

    jelajahtvnews.com,- Ribuan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari seluruh Jawa Barat akan berkumpul dalam perhelatan akbar Jambore Penyuluh Pertanian Jawa Barat 2025 yang akan dilaksanakan pada 28–30 April 2025 di Kebun Raya Kuningan. Mengusung tema “Penyuluh Pertanian Satu Komando, Satu Tujuan, Sukseskan Swasembada Pangan Nasional”, jambore ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran penyuluh dalam mewujudkan […]

  • Babinsa dan Sumur Jangkung Jejak Pengabdian Di Titik Kesadaran Leluhur Kuningan

    Babinsa dan Sumur Jangkung Jejak Pengabdian Di Titik Kesadaran Leluhur Kuningan

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 97
    • 0Komentar

    jelajahtvnews.com,- Di balik heningnya aliran Sungai Cigede dan kokohnya situs keramat Sumur Jangkung, tersimpan sejarah panjang yang masih hidup hingga kini. Sumur yang tak pernah surut meski kemarau panjang ini bukan sekadar sumber air, tapi juga tapak suci peradaban leluhur, tempat ngalap berkah bagi masyarakat, dan bagian penting dalam kesadaran spiritual etnis Tionghoa yang sejak […]

  • Bhayangkara Linggar Run 2025: Kolaborasi Polri, Masyarakat dan Swasta di Kuningan

    Bhayangkara Linggar Run 2025: Kolaborasi Polri, Masyarakat dan Swasta di Kuningan

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kuningan menggelar Bhayangkara Linggar Run 2025 yang berlangsung meriah di kawasan Pandapa Paramarta, Kabupaten Kuningan, pada Minggu pagi (21/6/2025). Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe! Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar, didampingi Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, serta Ketua […]

  • Bupati Kuningan Buka Pelatihan Sistem Keuangan Desa Berbasis Siskeudes 2025

    Bupati Kuningan Buka Pelatihan Sistem Keuangan Desa Berbasis Siskeudes 2025

    • calendar_month Sel, 15 Apr 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 70
    • 0Komentar

    jelajahtvnews.com ,-Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Horison Tirta Sanita, Jl. Raya Panawuan, Sangkanurip, Kabupaten Kuningan, pada Selasa (15/4). Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe! Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Balai Pemerintahan Desa […]

expand_less