Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Jejak Kajene: Legenda Spiritual Dayeuh Wisnu, Narada, dan Bisma di Desa Sayana

Jejak Kajene: Legenda Spiritual Dayeuh Wisnu, Narada, dan Bisma di Desa Sayana

  • account_circle Admin
  • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
  • comment 0 komentar

jelajahtvnews com,- Di balik keindahan alam Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, tersimpan jejak sejarah dan spiritualitas yang dalam. Nama-nama wilayah seperti Dayeuh Kibuyut Wisnu, Bujal Dayeuh Kibuyut Narada, dan Hulu Dayeuh Kibuyut Bisma bukan sekadar penanda geografis, tetapi merupakan representasi dari penjaga spiritual wilayah yang terhubung erat dengan tokoh-tokoh pewayangan dan ajaran Sunda kuno.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut salah satu tokoh masyarakat bernama Kang Abi Kuninga, Desa sayana Menyimpan Legenda Tiga Jaman,

Dan Legenda Dayeuh dan Tiga Penjaga Spiritual menurutnya sebuah legenda yang mengandung Makna dan Symbol yang kita bisa petik hikmah dalam kehidupan. Ujarnya.

Untuk nama Dayeuh Kibuyut Wisnu menggambarkan pusat kekuasaan spiritual yang diasosiasikan dengan Dewa Wisnu — pelindung dan pemelihara semesta.

Bujal Dayeuh Kibuyut Narada merujuk pada sosok Narada, resi pengembara antar dunia, penjaga perbatasan dan arus kehidupan.

Hulu Dayeuh Kibuyut Bisma melambangkan pertahanan dan keberanian, dihubungkan dengan wilayah hulu yang dijaga oleh ksatria agung Bisma dari kisah Mahabharata.

Tiga wilayah ini diyakini sebagai struktur kosmologi Sunda yang menandai perlindungan spiritual atas tanah Kajene — nama lama sebelum wilayah ini dikenal sebagai Kuningan.

Menurut sumber lain, dan tradisi lisan, nama Kajene berasal dari istilah “kuning agung” atau bisa juga dari logam kuningan yang banyak ditemukan di kawasan Sangkanherang. Naskah Carita Parahyangan mencatat bahwa wilayah ini sejajar dengan Galuh dan Galunggung pada abad ke-7 Masehi.

Kajene menjadi pusat awal peradaban sebelum munculnya nama Kuningan yang kita kenal kini.

Di masa sebelum Pajajaran, berdiri kerajaan kecil bernama Saunggalah yang dipimpin oleh Sang Pandawa (Wiragati), tokoh bijak sejaman dengan Raja Wretikandayun dari Galuh. Pusat kerajaannya berpindah-pindah: dari Ciherang – Nusaherang hingga ke Sidapurna (sekarang bagian Kuningan).

Kawasan Sayana diyakini berada dalam orbit pengaruh kerajaan awal ini.

Konflik internal di Kerajaan Galuh justru memperkuat posisi Kajene. Bahkan, menurut cerita karuhun, wilayah ini pernah memenangkan perlawanan terhadap pasukan Sanjaya. Pada akhirnya, wilayah Kajene masuk dalam naungan Sunan Gunung Jati dari Cirebon, dan secara resmi berganti nama menjadi Kuningan pada 1 September 1498 (4 Syura 904 H), dengan diangkatnya Sang Adipati Kuningan.

Di Dusun Sri Punta, Desa Sayana, jejak peradaban tua masih terasa. Nama “Sri Punta” kemungkinan besar berkaitan dengan Sang Pandawa atau tokoh sakti pemegang ajian warisan leluhur. Ini menandakan adanya pemukiman tua yang sudah ada jauh sebelum masa kerajaan Galuh berkembang.

Dayeuh Wisnu, Narada, Bisma Penjaga spiritual wilayah berdasarkan tokoh pewayangan Hindu
Kajene Nama awal yang berarti emas/kuning agung, asal muasal nama Kuningan
Saunggalah Kerajaan lokal awal di bawah kepemimpinan Sang Pandawa/Wiragati
Sri Punta Jejak pemukiman awal, simbol dari leluhur dan struktur sosial lama.

“Kajene” adalah nama awal sebelum Kuningan, kaya makna dan penuh simbol spiritual.

Tiga Dayeuh adalah penanda spiritual dan penjaga wilayah berdasarkan kepercayaan Sunda-Hindu.

Dan Apa yang menjadi legenda dan cerita sejarah hari ini tentu ini menjadi sebuah pemikiran dan penyambung komunikasi dari masa lalu dengan masa sekarang.Tinghal bagai manai kita memaknai dan menjalani hidup sesuai dengan garis yang sudah ditentukan .ujar Kang Abi menyampaikan kepada jelajahtv ( sep )

  • Penulis: Admin

Rekomendasi Untuk Anda

  • Enam Hari Menuju “FUN BIKE IKA SPENSANGI 2025”, 4000 Peserta Siap Ramaikan Lebakwangi

    Enam Hari Menuju “FUN BIKE IKA SPENSANGI 2025”, 4000 Peserta Siap Ramaikan Lebakwangi

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    KUNINGAN – Antusiasme menjelang pelaksanaan FUN BIKE IKA SPENSANGI 2025 kian memuncak. Hanya enam hari menjelang hari H, panitia mencatat hampir 4000 goweser dari berbagai daerah di Pulau Jawa telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar oleh Ikatan Alumni SMP Negeri 1 Lebakwangi (IKA SPENSANGI) ini. Thank you for reading this post, don’t forget […]

  • Hari Kedua TMMD 125, Layanan Publik Jemput Bola Diserbu Ratusan Warga Sindangjawa

    Hari Kedua TMMD 125, Layanan Publik Jemput Bola Diserbu Ratusan Warga Sindangjawa

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Ratusan warga Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, memadati Aula Balai Desa sejak pagi untuk mengikuti pelayanan publik dalam rangka hari kedua Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0615/Kuningan, Kamis (24/7/2025). Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe! Berbagai layanan non fisik seperti pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi […]

  • Img 20250810 224710

    Sawindu Pangauban Cisanggarung: Menyatukan Langkah, Menjaga Air, Merawat Alam, Mengukir Tinta Emas Sejarah

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle sep
    • 0Komentar

    KUNINGAN – Dalam semangat kebersamaan yang membara, keluarga besar Incu Putu Cisanggarung menggelar Hajat Ageung Sawindu Pangauban Cisanggarung dengan tema “Suci Ing Pamrih Rancage Gawe” pada 10–11 Agustus 2025. Acara hari pertama digelar di Saung Kopi Hawwu dan dilanjutkan hari kedua di Gedung El Zeroun Mayang Catering. Senin 11 Agustus 2025. Thank you for reading […]

  • Babinsa dan Sumur Jangkung Jejak Pengabdian Di Titik Kesadaran Leluhur Kuningan

    Babinsa dan Sumur Jangkung Jejak Pengabdian Di Titik Kesadaran Leluhur Kuningan

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    jelajahtvnews.com,- Di balik heningnya aliran Sungai Cigede dan kokohnya situs keramat Sumur Jangkung, tersimpan sejarah panjang yang masih hidup hingga kini. Sumur yang tak pernah surut meski kemarau panjang ini bukan sekadar sumber air, tapi juga tapak suci peradaban leluhur, tempat ngalap berkah bagi masyarakat, dan bagian penting dalam kesadaran spiritual etnis Tionghoa yang sejak […]

  • Rebutan Kursi Ketua

    Menjelang Penentuan Ketua DPC PDIP Kuningan, Figur Baru Dinilai Harus Fokus Urus Partai

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle sep
    • 0Komentar

    jelajahtvnews.com,- Dinamika politik internal PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan kian memanas seiring mendekatnya penentuan kursi Ketua DPC. Sejumlah nama kader terbaik mulai mengerucut setelah melewati proses penjaringan di tingkat PAC. Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe! Semua kandidat yang bersaing disebut sebagai sosok hebat dan tangguh. Keberhasilan PDIP mempertahankan kursi terbanyak di […]

  • Ragam Tradisi dan Spirit Kebersamaan Di Milangkala Desa Pamulihan Ke 320

    Ragam Tradisi dan Spirit Kebersamaan Di Milangkala Desa Pamulihan Ke 320

    • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
    • account_circle Admin
    • 3Komentar

    jelajahtvnews.com,- Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan akan menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (Milangkala) ke-320 pada Rabu, 30 April 2025. Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe! Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan tahun ini akan diawali dengan tradisi ziarah leluhur dan prosesi panjang jimat, yang telah menjadi warisan budaya khas desa ini. Kepala […]

expand_less