Danrem 063/SGJ Tutup Serbuan Teritorial di Hantara, Tinggalkan Jejak Pembangunan dan Kebersamaan
- account_circle sep
- calendar_month Kam, 25 Sep 2025
- visibility 59
- comment 0 komentar

Img 20250925 Wa0058
jelajahyvnews.com,- Langit Kamis (25/9/2025) menaungi sebuah peristiwa penuh makna. Di lapangan sepak bola Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, dentang waktu dari pukul 09.40 hingga 14.44 WIB menjadi saksi berakhirnya rangkaian panjang Serbuan Teritorial TNI Korem 063/SGJ di wilayah Kodim 0615/Kuningan.

Upacara penutupan berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., M.Han., dengan formasi pasukan yang berbaris gagah—mulai dari Satgas Serter TNI, Polres Kuningan, BPBD, Dishub, Satpol PP, hingga Linmas dan pelajar, semua hadir dalam semangat persatuan.
Deretan tamu undangan pun menambah khidmatnya acara. Hadir Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriyani, S.H., M.Kn., jajaran pejabat Korem, Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, S.Sos., Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., M.Si., serta tokoh masyarakat dan para kepala desa di wilayah Hantara dan Ciniru.
Dalam sambutannya, Danrem 063/SGJ menegaskan bahwa Serbuan Teritorial bukan sekadar pembangunan fisik—jalan, jembatan, atau rumah layak huni—tetapi juga menyalakan obor kebersamaan, pemberdayaan, dan semangat kebangsaan. “TNI hadir bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga mengatasi kesulitan rakyat. Sinergi ini harus terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya penuh harap.
Rangkaian kegiatan semakin hangat ketika Danrem bersama Wakil Bupati menyerahkan bantuan sosial, menggelar pengobatan gratis, membuka warung amal, hingga menanam pohon sebagai simbol harapan hijau masa depan. Tidak berhenti di sana, rombongan juga meninjau hasil nyata serbuan—jembatan yang baru dibangun di Dusun Porang, Desa Pasir Agung, Kecamatan Hantara.

Sejak 27 Agustus hingga 25 September 2025, Serbuan Teritorial ini telah menorehkan banyak capaian: merehab 40 unit rumah tidak layak huni, memperbaiki 8 jembatan, membangun jaringan pipanisasi air bersih, hingga merapikan infrastruktur jalan. Semua itu terlaksana dalam suasana aman, tertib, dan penuh gotong royong.
Di bawah teduhnya semangat Siliwangi, penutupan ini bukanlah akhir, melainkan pintu awal bagi kebersamaan baru. Serbuan teritorial telah meninggalkan jejak: bahwa kekuatan sejati TNI adalah ketika ia berpadu dengan rakyat, menyalakan cahaya bagi kesejahteraan negeri.
- Penulis: sep