Tradisi Budaya Mapag Sri Desa Koreak Simbol Merawat Bumi dan Melestarikan Budaya
- account_circle Admin
- calendar_month Ming, 23 Feb 2025
- visibility 39
- comment 0 komentar

jelajahtvnews.com,- Tradisi adat Budaya Desa Koreak ‘ Mapag Sri, Telah berlangsung puluhan tahun, Acara ini merupakan sebagai symbol dan pelestarian adat leluhur, sekaligus bentuk syukur bagi warga desa Koreak Kecamatan Ciganada Mekar Kabupaten Kuningan ,Minggu 23 februari 2025.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam rangkaian acara tersebut, langsung di hadiri Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, SH., M.kn, Kabid Kebudayaan, Kabid pemasaran Disporapar Camat dan jajaran tamu undangan lainya.

Bertempat di Bukit Puncak Pasir Bentang Dusun IV Desa Koreak Kec.Cigandamekar acara tersebut selain mengarak hasil bumi terutama padi, palawija dan sebagainya, rangkaian arak arakan langsung menuju ke puncak bukit pasir bentang. Untuk melakukan Doa bersama,
Dan acara ini menjadi wujud syukur atas limpahan rahmat, berkah, dan rejeki dari allah ta’ala. selain mengingat untuk berbagi, momen ini juga menjadi pengingat untuk lebih menjaga, peduli, dan melestarikan lingkungan.ujar kepala desa Koreak, Eka Susila.
Dalam sambutanya Wabup Tuti menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar yang berhalangan hadir pada kesempatan acara adat Desa Mapag Sri ini. berkenaan dengan kegiatan retret kepala daerah selama delapan hari di Magelang.
Bumi adalah perantara rejeki kita, melalui hasil panen, tanah yang subur, lingkungan yang nyaman dan tentram, sehingga perlu terus kita syukuri dan jaga bersama. momen mapag sri ini kita jadikan juga sebagai sarana memanjatkan doa bagi kita, agar masyarakat dapat terbebas dari segala macam bencana dan hasil taninya dapat melimpah, untuk itu saya ingin mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah Desa beserta seluruh masyarakat desa koreak dalam merayakan adat desa mapag sri tahun 2025. hal ini menunjukkan bahwa warga desa dapat memelihara rasa guyub, kerukunan, dan gotong royong. “ucap Wabup

Semoga kita dapat merenungi semua pesan yang terkandung dari setiap prosesi yang telah di wariskan secara turun temurun melalui kebudayaan yang amat mahal ini. warisan kebudayaan yang suatu saat akan kita turunkan kepada anak cucu kita, yang menggambarkan bahwa negara kita, bangsa kita sangat kaya akan keanekaragaman budaya. “Tambah Wabup
Di penghujung sambutannya Wabup memohon doa dan dukungan kepada segenap masyarakat kabupaten kuningan untuk bersama-sama membangun kuningan yang lebih baik untuk mewujudkan kuningan melesat maju, empowering, lestari, agamis dan tangguh. Ujar Wabup Tuti Andriani,
Disela sela acara, Kepala bidang pemasaran Disporapar yang mewakili kepala dinas PORAPAR Kuningan, Ahmad Djajuli Menyampaikan, acara tradisi budaya yang ada disetiap desa, insya Allah akan menjadi sebuah daya tarik bagi para wisatawan, dan kami dari Disporapar akan terus mendukung, serta mensuport kegiatan baik seni budaya maupun ekonomi kreatif, yang mempunyai nilai nilai kearifan lokal untuk menjadi daya tarik pengunjung wisata. Ujarnya. ( Sep )
- Penulis: Admin