ASEAN Kompak Hadapi Trump! Presiden Prabowo Bahas Langkah Respons AS
- account_circle Admin
- calendar_month Sab, 5 Apr 2025
- visibility 45
- comment 0 komentar

jelajahtvnews.com,- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama para pemimpin negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam, menggelar pertemuan virtual pada Sabtu, 5 April 2025, guna membahas respons bersama terhadap kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kebijakan yang mulai berlaku pada 9 April 2025 tersebut menetapkan tarif impor minimum sebesar 10% untuk seluruh dunia, dengan tarif lebih tinggi diberlakukan kepada negara-negara ASEAN. Indonesia, misalnya, dikenakan tarif sebesar 32%, sedangkan Malaysia dan Brunei masing-masing 24%, Filipina 17%, dan Singapura 10%.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyatakan pentingnya solidaritas kawasan dalam menghadapi kebijakan ekonomi global yang dianggap merugikan negara-negara berkembang. Ia menegaskan bahwa Indonesia siap berperan aktif dalam menyusun langkah-langkah strategis yang melibatkan seluruh anggota ASEAN.
“Kita harus bersatu, karena hanya dengan kebersamaan kita dapat mempertahankan stabilitas ekonomi kawasan serta memastikan kepentingan nasional tetap terjaga,” ujar Presiden Prabowo.
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang saat ini menjabat sebagai Ketua ASEAN, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menggelar pertemuan tingkat menteri ekonomi untuk merumuskan sikap dan langkah konkret ASEAN. Ia menekankan pentingnya keadilan dalam perdagangan global dan perlindungan terhadap industri dalam negeri negara-negara Asia Tenggara.
Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia juga telah mengumumkan akan mengadakan pertemuan khusus ASEAN guna membahas dampak tarif AS terhadap perdagangan regional dan rantai pasok lintas negara.
Para pemimpin ASEAN sepakat untuk menjaga kawasan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global yang stabil, kompetitif, dan menarik bagi investor. ASEAN juga berkomitmen untuk memperkuat integrasi ekonomi serta memperluas kerja sama lintas kawasan dalam rangka mengurangi ketergantungan pada satu pasar tunggal.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa ASEAN siap bersatu dan bersuara dalam menghadapi dinamika geopolitik dan kebijakan proteksionis yang berkembang di tataran global. (Sep )
- Penulis: Admin