PJ Sekda Kuningan Pimpin Apel HKB Hari Kesiapsiagaan Bencana
- account_circle Admin
- calendar_month Sen, 28 Apr 2025
- visibility 42
- comment 2 komentar

Oplus_131072
jelajahtvnews.com,- Kabupaten Kuningan dikenal sebagai daerah dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, serta kawasan konservasi penting seperti Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Wilayah ini memegang peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekologis regional sekaligus menyimpan potensi besar dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.
Hal tersebut disampaikan PJ Sekda Kuningan Beni Prihayatno, Dalam menyampaikan pesan Bupati Kuningan Di Acara Hari Kesiapsiagaan Bencana.
Dalam menghadapi perubahan iklim dan degradasi lingkungan yang menjadi isu krusial saat ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan mendorong penerapan mekanisme karbon trading sebagai solusi inovatif. Skema ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga memberikan insentif ekonomi bagi komunitas lokal, khususnya masyarakat dan petani.

Melalui proyek-proyek karbon berbasis lahan, rehabilitasi hutan rusak, pencegahan erosi, dan pelestarian keanekaragaman hayati dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
PJ Sekda Kuningan menegaskan bahwa konsep karbon trading membuka peluang besar bagi Kuningan untuk menjadi pionir mitigasi perubahan iklim berbasis ekologi dan masyarakat. “Dengan memanfaatkan potensi alam dan kearifan lokal, kita dapat mengembangkan strategi integratif yang mendukung pelestarian lingkungan sekaligus memperkuat budaya sadar bencana, menuju terciptanya Kabupaten Tangguh Bencana,” ujarnya.
Langkah ini selaras dengan visi pembangunan daerah “Kuningan Melesat” (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, Tangguh), yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal dan ketangguhan masyarakat.
Sejalan dengan penetapan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) nasional. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana.

Pada tahun 2025, HKB mengusung tema utama “Siap Untuk Selamat” dengan subtema “Latihan Evakuasi Mandiri, khususnya Destana dan SPAB.” Di Kabupaten Kuningan, peringatan HKB difokuskan melalui apel kesiapsiagaan dan pembunyian kentongan atau sirine sebagai tanda peringatan dini. Kegiatan ini bertujuan membangun budaya siaga dan tanggap bencana di tengah masyarakat.
Dan penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media massa.
“Kelima unsur ini harus berperan aktif, tidak hanya dalam penanganan darurat, tetapi juga dalam pengurangan risiko bencana sejak dini,” katanya.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Kabupaten Kuningan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan atas inisiatif dan pelaksanaan kegiatan HKB tahun ini.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian nyata dari upaya membangun ketangguhan daerah menghadapi potensi bencana. Semoga budaya sadar bencana semakin mengakar dalam kehidupan masyarakat Kuningan,” ujar PJ Sekda Kuningan ( Sep )
- Penulis: Admin