Kadinsos Kuningan Respon Cepat Tangani Masalah Anak Yatim Dari Lampung
- account_circle Admin
- calendar_month Ming, 4 Mei 2025
- visibility 73
- comment 0 komentar

Kuningan, 4 Mei 2025 — Suasana haru menyelimuti ruang pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Kuningan saat seorang gadis remaja bernama Rara Baras Patih (16 tahun) tiba dalam kondisi kebingungan dan penuh harap. Gadis asal Kota Baturaja, Bandar Lampung ini datang ke Polsek Cigugur pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, diantar oleh warga Desa Gunung keping yang menemukannya tanpa pendamping.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Dr. Toto Toharudin, M.Pd, didampingi istri, langsung merespons cepat kasus ini setelah menerima laporan dari pihak kepolisian dan warga. Beliau menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan perlindungan sementara serta membantu proses pencarian keluarga yang masih tersisa.ujar kadis saat dikonfirmasi medea jelajah pukul 10.57 wib. Saat berada di polsek Cigugur
saat berada dipolsek cigugur

Menurut Kronologis kejadian yang dilaporkan pihak Polsek Cigugur,
Rara adalah seorang pelajar SMA kelas 2 yang telah kehilangan kedua orang tuanya, Sudarto dan Asmawati, akibat kecelakaan tragis.
Sejak usia 9 tahun, ia tinggal bersama tantenya di Lampung.
Baru-baru ini, terjadi konflik keyakinan di rumah tantenya yang berketurunan Bali. Rara menolak ajakan pindah agama, yang kemudian membuatnya diusir dari rumah.
Dalam kondisi sedih dan bingung, Rara memutuskan meninggalkan Lampung dan menuju Kuningan, dengan harapan bisa menemukan neneknya yang bernama Askinah dan pamannya Wawing, yang ia yakini tinggal di wilayah Kabupaten Kuningan. Namun, Rara tidak mengingat alamat pasti tempat tinggal keluarga tersebut.
Kini, Rara sedang berada dalam pengawasan dan pendampingan pihak Dinas Sosial Kuningan. Dinas juga mengimbau kepada masyarakat Kuningan yang mengenal atau memiliki informasi tentang Ibu Askinah atau Bapak Wawing agar segera menghubungi Dinas Sosial atau Polsek Cigugur untuk mempercepat proses verivikasi keluarga.
“Kami mohon doa dan bantuan masyarakat. Rara adalah anak bangsa yang sedang mencari pelukan keluarganya yang tersisa. Kami tidak ingin ia kehilangan harapan,” ujar Dr. Toto dengan mata berkaca-kaca.
Semoga langkah cepat dan empati bersama dapat menghadirkan kembali kehangatan keluarga bagi Rara.ujar Kadinsos Kuningan,
Trimakasih Orang Orang Baik (sep )
- Penulis: Admin