Perpisahan SMPN 1 Cilimus: Jejak Air Mata dan Doa, Menyulam Harapan untuk Masa Depan
- account_circle Admin
- calendar_month Jum, 6 Jun 2025
- visibility 293
- comment 0 komentar

jelajahtvnews.com
Embun pagi belum sirna, namun halaman SMP Negeri 1 Cilimus telah dipenuhi aura haru dan semangat yang membuncah. Dalam balutan seragam rapi, siswa kelas IX Tahun Ajaran 2024/2025 berdiri tegak menyambut perpisahan yang tak hanya menjadi penutup masa belajar, tapi juga awal dari perjalanan besar mereka.
Dengan tema “Merajut Cita-Cita Mulia dan Sambut Masa Depan dengan Kemandirian”, sekolah ini menggelar prosesi yang menggugah kalbu: penuh tawa, air mata, dan kenangan yang abadi.
Kepala Sekolah, Ida Nurhaeda, M.Pd., berdiri di podium dengan suara yang bergetar:
“Hari ini bukanlah perpisahan, melainkan gerbang menuju masa depan. Bawalah cahaya dari sini ke mana pun langkah kalian pergi. Ibu bangga, meski hati ini berat melepas kalian.”
Satu demi satu, kesenian khas Sunda mengalir di panggung. Tari lengser, doa dalam kidung, dan bisikan pesan terakhir dari para siswa, menyulam suasana menjadi ritual sakral penuh makna.
Namun puncak haru tak tertahankan kala prosesi sungkeman berlangsung: siswa memeluk para guru, menggenggam tangan mereka yang selama ini setia membimbing. Tetes air mata tak bisa disembunyikan, menyatu dalam pelukan yang sunyi namun dalam.
“Terima kasih, Ibu dan Bapak guru. Senyuman dan kesabaran kalian akan jadi lentera di setiap langkahku,” ucap seorang siswa kelas IXA, dengan suara tertahan.
Acara ditutup dengan nyanyian perpisahan yang dilantunkan dalam lingkaran besar—simbol kekeluargaan dan harapan yang tak pernah putus. Ini bukan sekadar akhir tahun ajaran. Ini adalah jejak cinta, doa, dan cita yang akan hidup dalam jiwa para siswa selamanya. (Sep )
- Penulis: Admin