Tani Merdeka Indonesia Dorong Kemandirian Petani Kuningan, Bupati Apresiasi Kiprah TMI
- account_circle Admin
- calendar_month Sel, 17 Jun 2025
- visibility 75
- comment 0 komentar

oplus_0
jelajahtvnews.com,- Tani Merdeka Indonesia Dorong Kemandirian Petani Kuningan, Bupati Apresiasi Kiprah TMI
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Di tengah tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian, hadir sebuah gerakan yang membawa harapan baru bagi para petani Indonesia. Tani Merdeka Indonesia (TMI), sebuah organisasi yang lahir dari inisiatif gabungan kelompok tani, tokoh pertanian, kelompok perikanan, peternakan, serta para pemerhati sektor pangan, kini mulai menunjukkan kiprah nyatanya, khususnya di Kabupaten Kuningan.

Ketua TMI Kuningan, H. Taufik, dalam keterangannya usai acara penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan), menyatakan bahwa organisasi ini berkomitmen untuk menjadikan petani di Kuningan sebagai subjek pembangunan desa yang sejahtera dan mandiri. Menurutnya, perjuangan Tani Merdeka bukan hanya menyentuh sektor pertanian, tetapi juga mencakup perikanan, peternakan, hingga pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan lintas sektor.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap desa memiliki petani yang kuat, sejahtera, dan mampu mandiri secara ekonomi serta teknologi,” ungkap H. Taufik.

Dalam acara yang berlangsung pada Selasa, 2025, Tani Merdeka Indonesia bersama Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan RI menyalurkan bantuan Alsintan kepada para kelompok tani di Kuningan. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, para camat, kepala desa, serta perwakilan kelompok tani dari seluruh penjuru kabupaten.
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan menyampaikan apresiasi tinggi atas peran H. Taufik dan Tani Merdeka Indonesia yang telah membantu memperkuat program ketahanan pangan daerah.
“Hari ini kita menyaksikan perubahan besar dalam sektor pertanian. Dulu, kita bergantung pada pangan dari luar negeri. Namun dalam waktu singkat, melalui kerja keras pemerintah pusat—terutama Menteri Pertanian dan Bapak Prabowo—cadangan pangan nasional kita mencapai 1,19 juta ton dan menargetkan 3,5 juta ton di akhir tahun. Ini tonggak sejarah bagi Indonesia,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa posisi petani akan kembali menjadi profesi yang dibanggakan dan dimuliakan di masa depan.
Tani Merdeka Indonesia, melalui berbagai program seperti bantuan sosial, edukasi pertanian modern, pendampingan UMKM, dan advokasi hak-hak petani, terus berupaya hadir sebagai garda terdepan menghadapi tantangan pertanian. Mulai dari dampak perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, hingga terbatasnya akses petani terhadap pasar dan teknologi pertanian.
Dengan semangat gotong royong dan pengabdian, TMI optimistis membawa perubahan nyata bagi desa dan negeri. (SEP )
- Penulis: Admin