Pembangunan Pasar Rakyat Cilimus Terbengkalai Diduga Hanya Habiskan Anggaran
- account_circle Admin
- calendar_month Sel, 8 Apr 2025
- visibility 54
- comment 0 komentar

Oplus_131072
Jelajahtvnews.com,- seiring dengan perkembangan reformasi birokrasi , terlebih dalam upaya meningkatkan roda perekonomian masyarakat , saat ini di kabupaten kuningan masih banyak pembangunan pasar tradisional gagal fungsi,
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dibawah kepemimpinan H.Dian Rachmat Dan Dian Tuty Andriani, Setidaknya Bisa melakukan Kajian Ulang Terhadap Proyek proyek pembangunan yang di biayai pemerintah yang tidak berfungsi, khusunya untuk tempat kegiatan aktifitas masyarakat melalui kegiatan ekonomi dipasar.
Salah satunya Proyek pembangunan pasar Rakyat ( tradisional ) di wilayah Cilimus menuai sorotan. Pasalnya, bangunan yang menelan anggaran milyaran tersebut hingga kini belum juga difungsikan. Kondisinya terbengkalai dan terkesan hanya dibangun untuk menghabiskan anggaran, tanpa perencanaan matang terkait pemanfaatan jangka panjang.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa meskipun secara fisik bangunan telah selesai, aktivitas perdagangan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kios-kios masih kosong, dan tidak tampak tanda-tanda kehidupan ekonomi yang seharusnya muncul dari fasilitas publik seperti pasar.
Dari informasi yang dihimpun, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan mengaku telah menyerahkan pengelolaan pasar tersebut kepada pihak pemerintah desa. Namun hingga kini, belum ada kejelasan mekanisme pengelolaan dan langkah konkret untuk mengaktifkan fungsi pasar tersebut.
“Sudah kami serahkan ke desa, tinggal mereka yang kelola,” ujar salah satu sumber internal di Diskopdagperin.
Namun kenyataannya, pihak desa pun belum terlihat melakukan langkah signifikan untuk menghidupkan pasar tersebut. Akibatnya, fasilitas yang seharusnya mendukung roda perekonomian warga justru mangkrak dan tidak memberikan manfaat nyata.
Sejumlah warga pun mempertanyakan maksud dan tujuan pembangunan pasar ini. “Kalau tidak digunakan, untuk apa dibangun? Sayang anggarannya, mending dialokasikan ke yang lebih jelas hasilnya,” ungkap Nana , seorang warga Cilimus.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah desa setempat terkait rencana pemanfaatan pasar tersebut. Publik pun menanti kejelasan dan pertanggungjawaban atas proyek yang terkesan gagal fungsi ini.dan jangan sampai terkesan hanya habiskan biaya anggaran sebagai balas budi pada pemborong. Karena sudah dilakukan dua kali renovasi. ( Sep )
- Penulis: Admin